20 Tahun Jadi Anggota, Mercedes-Benz Baru Pertanyakan Peran Gaikindo

6 Februari 2018 19:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mercedes-Benz CLS (Foto: Mercedes-Benz)
zoom-in-whitePerbesar
Mercedes-Benz CLS (Foto: Mercedes-Benz)
ADVERTISEMENT
PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) akhirnya angkat bicara terkait hilangnya data penjualan mereka di laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
ADVERTISEMENT
Ditemui dalam acara eksklusif Mercedes-Benz Business Luncheon 2018, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/2), Presiden sekaligus CEO dari Mercedez-Benz Indonesia, Roelof Lamberts mengamini bahwa mereka sudah tak lagi menyetor data ke asosiasi sejak April 2017.
“Kebijakan ini merupakan arahan langsung dari direksi Daimler AG pusat di Jerman. Arahan ini mengacu adanya data rahasia yang tidak bisa dipublikasikan layaknya data rinci yang ditampilkan dalam situs resmi Gaikindo,” kata Lamberts.
Anehnya, setelah puluhan tahun bergabung dengan Gaikindo, MBDI justru baru mempersalahkan soal setor data tersebut. Public Relations Manager PT MBDI, Dennis Kadaruskan berdalih, keputusan ini diambil setelah mengkaji berbagai pertimbangan.
Mercedes-Benz C300 AMG Line (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mercedes-Benz C300 AMG Line (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
“Jadi ya memang sebenarnya kebijakan ini sudah ada sejak lama, bukan baru-baru ini dibuat. Lalu, awal tahun 2017 kemarin, ada review lagi soal kebijakan ini dari Daimler AG di Jerman, dan pada akhirnya Daimler AG memberi masukan dan arahan untuk menjalankan kebijakan ini,” kata Dennis.
ADVERTISEMENT
“Untuk hal ini, sebelum kami (Mercedes-Benz) mulai berhenti mengirimkan angka penjualan ke Gaikindo, jauh sebelum itu, kami telah menyampaikan pesan ke Gaikindo untuk masalah kebijakan ini. Sampai pada akhirnya masukan dari Daimler AG baru bisa direalisasikan sekarang ini (sejak April 2017),” tuturnya.
Daimler AG sendiri menganjurkan PT MBDI untuk memberikan data rinci ke lembaga pemerintah, bukan ke Gaikindo. Pabrikan Jerman itu pun telah mengajukan beberapa hal ke Gaikindo untuk dijadikan solusinya. Salah satu solusinya adalah disediakannya semacam tautan di laman resmi Kementerian Perindustrian yang dapat terkoneksi langsung ke data Gaikindo.
Sementara itu, di kesempatan yang berbeda Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi juga mengamini pernyataan resmi dari MBDI.
"Status saat ini adalah sudah didapatkan titik temu. Mereka bersedia untuk mengirimkan data sesuai permintaan. Nah, tapi mereka juga minta kalau bisa ada keterlibatan Kemenperin. itu juga sudah kami jembatani lewat Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE)," tutur Hardjanto."
ADVERTISEMENT
"Mercedes menjanjikan dalam minggu ini data sudah mulai dikirim," jelas Yohannes di acara Press Conference GIICOMVEC & GIIAS 2018.