3 Amunisi Suzuki NEX II untuk Melawan Honda BeAT

4 Mei 2018 10:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki NEX II (Foto: Citra Pulandi/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki NEX II (Foto: Citra Pulandi/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Membidik kaum milenial sebagai target pasarnya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) optimistis dapat mencuri kue di pasar skutik 110 cc lebih banyak dan bisa berkompetisi dengan Honda BeAT.
ADVERTISEMENT
Tapi, bukan bukan perkara mudah bagi Suzuki untuk menggoyang dominasi Honda di segmen skutik 110 cc. Mengacu data, sang lawan menjual 440.119 unit selama tiga bulan pertama 2018. Sebagai perbandingan, Suzuki NEX dengan periode yang sama hanya mengumpulkan 1.505 unit.
Suzuki NEX II (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki NEX II (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Meski begitu, Suzuki tak gentar. Dengan NEX II, mereka setidaknya punya angka penjualan yang lebih baik. Setidaknya mampu mengamankan 3 persen dari total pasar dengan angka penjualan 5.000 unit per bulan.
Lalu, apa yang diandalkan Suzuki NEX II untuk bersaing dengan Honda BeAT?
"Untuk berjuang di segmen ini, ada beberapa hal yang kami tanamkan pada NEX II ," ujar Technical Trainer PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harsoyo, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/3).
ADVERTISEMENT
Setidaknya, Harsoyo memaparkan tiga amunisi Suzuki NEX II yang membuatnya lebih kompetitif:
1. Desain
Suzuki mengklaim NEX II punya desain yang futuristik mereka klaim sangat tepat untuk masuk ke segmennya anak muda.
"Pertama kita lihat dari segi bodi ya, kami menawarkan bodi dan desain yang lebih futuristik dan dinamis. Kami angkat akan kebutuhan kendaraan untuk sehari-hari dari sisi gaya penggunaan motor," ungkapnya.
Suzuki NEX II (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki NEX II (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Di sisi lain, kata Harsoyo, desainer Suzuki juga melakukan beberapa peningkatan baik dari segi dimensi maupun frame untuk membuat tampilan Suzuki NEX II bisa diterima oleh target yang mereka sasar.
"Dari segi dimensi, dia punya ukuran yang lebih besar dibandingkan yang sebelumnya. Ada juga improve dari segi frame, dari mulai floorboard, ukuran jok, dan lainnya tentunya untuk kenyamanan berkendara, sehingga motor ini bisa memenuhi kebutuhan market Indonesia," jelasnya.
ADVERTISEMENT
2. Electric System dan Socket USB
Untuk poin ini, Suzuki mengunggulkan Easy Start System (ESS). "ESS ini menjadi salah satu yang kami unggulkan, karena fitur ini dapat memudahkan pengendara dalam menghidupkan motor," kata Harsoyo.
Harsoyo menjelaskan teknologi Easy Start System ini memungkinkan pengendara hanya butuh menekan tombol starter satu kali saja untuk menyalakan motor, tanpa harus melakukannya berulang kali.
Suzuki NEX II (Foto: Citra Pulandi/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki NEX II (Foto: Citra Pulandi/kumparanOTO)
"Dengan satu kali pencet aja, itu nanti motornya langsung bisa start running, sama dengan yang GSX, sekali tekan langsung running ke electric starter dan teknologi ini enggak bisa ditemukan di model lama," imbuhnya. Dia menjelaskan teknologi ini akan berdampak pada konsumsi listrik yang lebih rendah.
Nah, tak ketinggalan Suzuki NEX II ini juga sudah punya fitur kekinian yakni dermaga USB yang bisa dimanfaatkan untuk pengisian daya baterai gawai kamu.
ADVERTISEMENT
3. Irit BBM
Sebagai motornya anak milenial, Suzuki NEX II menawarkan konsumsi bahan bakar yang irit. Berdasarkan Worldwide Motorcycles Cycle Test (WMCT) dengan kapasitas penuh sekitar 3,6 liter bisa diandalkan untuk melaju sejauh 176,4 km.
"Meskipun angka itu harus dilihat juga dari cara berkendara orang yang mengendarainya, tapi untuk anak-anak muda di perkotaan ini kami anggap cukup tepat dan jauh lebih baik dari kompetitor," jelas Harsoyo.
Apakah dengan bekal yang mereka siapkan mereka mampu menggoyang dominasi Honda BeAT di kelas skutik 110cc? Sepertinya hanya waktu yang bisa menjawab.