3 Langkah untuk Bikin Helm Lebih Awet

26 Agustus 2018 18:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helm (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Helm (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebagai aksesori keselamatan wajib untuk menunjang keselamatan pengendar sepeda motor, helm tentu perlu dipastikan dalam kondisi yang baik dan nyaman digunakan setidaknya sampai umur pakainya habis.
ADVERTISEMENT
"Kalau berdasar teori dan saran dari pabrikan helm sih sekitar 5 tahun umur helm itu. Tapi kembali lagi ke pemakaian dan perawatan," jelas pemilik RC Motogarage Reyner Alexander.
Dia menjelaskan, secara umum helm punya tiga lapisan utama untuk meredam benturan ataupun memberikan kenyamanan yang perlu dijaga. Bagian batok terluar (shell) dan EPS (Expanded Polystyrene/Styrofoam) yang bertanggung jawab untuk menyerap benturan, serta padding di bagian dalam yang berupa busa yang tidak hanya mempengaruhi kemanan tapi juga keselamatan.
Lebih lanjut dia menjelaskan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi helm agar selalu aman dan nyaman.
1. Minimalisir bagian dalam terpapar panas secara langsung
Mencuci helm secara teratur adalah salah satu cara untuk merawat helm dan menjaganya agar telihat segar. Meski begitu pemilik harus berhati-hati saat akan mengeringkan helm yang baru saja dicuci.
ADVERTISEMENT
Hindari menjemur bagian dalam helm di bawah sinar matahari ataupun menggunakan hair dryer. Dijelaskan oleh Reyner hal ini bisa merusak susunan EPS dalam helm.
"Itu bisa bikin EPS-nya menciut, sedangkan itu (EPS) salah satu (komponen) yang utama untuk melindungi kepala," jelasnya.
Dia menyarankan untuk mengeringkan helm dengan cara diangin-angin saja. Selain itu menurut dia, pemilik helm juga harus berhati-hati dengan tempat yang menyediakan jasa cuci helm kilat dan memastikan kalau helm tidak dikeringkan dengan cara yang salah.
2. Hati-hati dalam menaruh helm
Pemilik helm harus selalu memastikan pelindung kepala miliknya aman, dalam artian bisa meredam benturan jika terjadi tabrakan. Untuk memastikan hal ini salah satu upaya sederhana adalah memastikan helm tidak terjatuh. Sebab kalau helm mengalami benturan komponen EPS sangat mungkin bergeser. Selain itu jika terjatuh cukup keras bukan tidak mungkin bagian cangkang yang terbentur itu muncul retakan di permukaannya.
Titik benturan pada helm (Foto: dok. Motorcycle-USA)
zoom-in-whitePerbesar
Titik benturan pada helm (Foto: dok. Motorcycle-USA)
Kalaupun kemudian helm terjatuh namun tidak ditemui tanda-tanda seperti yang di atas, sebenarnya helm masih aman digunakan, namun kalau terjadi berulang kali bukan tidak mungkin daya redam terhadap benturannya menurun.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu sangat disarankan untuk meletakan helm di permukaan yang datar dan lebar untuk mencagah helm terjatuh.
3. Mengganti bagian busa helm
Selain memastikan faktor keamanan helm, sisi kenyamanan juga perlu diperhatikan agar pengemudi tidak kemudian malas memakai benda yang satu ini.
Salah satu cara untuk menjamin helm tetap nyaman adalah memastikan padding alias busa samping dan belakang tidak dalam keadaan baik. Jika terasa sudah kelewat kempis ada baiknya melakukan penggantian busa.
Pasang kembali pading dan semprotkan parfum (Foto: Dean Ananta, BrightMax)
zoom-in-whitePerbesar
Pasang kembali pading dan semprotkan parfum (Foto: Dean Ananta, BrightMax)
Untuk penggantian busa sendiri bisa dibeli secara terpisah atau untuk beberapa merk tertentu dapat diganti bagian dalamnya saja.