3 Motor Kustom Ciamik Berbasis Royal Enfield

24 Juni 2018 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lock Stock (Foto: dok. Royal Enfield)
zoom-in-whitePerbesar
Lock Stock (Foto: dok. Royal Enfield)
ADVERTISEMENT
Royal Enfield —Motor legendaris asal Inggris, yang kini berbasis di India— terus menujukkan eksistensinya di pasar roda dua. Memanfaatkan Festival Wheels and Waves edisi ketujuh, mereka memperkenalkan tiga motor kustom yang dibangun dari basis model twin-cylinder. Ini merupakan partisipasi Royal Enfield yang keempat di festival selancar dan bermotor di Eropa yang digelar di Kota Biarritz, Prancis.
ADVERTISEMENT
Di sini, Royal Enfield coba memperlihatkan gairah berkendara dengan tiga motor kustom yang dibangun berbasis Interceptor INT 650 dan Continental GT 650. Dua model itu merupakan produk dengan mesin dua silinder terbaru pabrikan.
Lock Stock (Foto: dok. Royal Enfield)
zoom-in-whitePerbesar
Lock Stock (Foto: dok. Royal Enfield)
Tak sendiri, Royal Enfield turut berkolaborasi dengan sejumlah bengkel kustom, yakni Young Guns Speed Shop asal Swiss dan Old Empire Motorcycles asal Inggris.
1. Lock Stock karya Royal Enfield (Continental GT 650 Twin)
Lock Stock (Foto: dok. Royal Enfield)
zoom-in-whitePerbesar
Lock Stock (Foto: dok. Royal Enfield)
Ini adalah jagoan seniman kustom Royal Enfield. ‘Lock Stock’ menjadi motor kustom Royal Enfield pertama yang punya dua `smoking barrels`.
Mengusung konsep cafe racer, Royal Enfield mengaplikasikan sasis baja garapan Harris Performace. Hasilnya motor kustom bergaya old-school tampil memikat.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma tampilannya saja yang seksi. Berkat tangan-tangan ahli dari S&S, Lock Stock juga mendapat mesin dengan kubikasi yang lebih besar, 865 cc.
Look Stock (Foto: dok. Royal Enfield)
zoom-in-whitePerbesar
Look Stock (Foto: dok. Royal Enfield)
Sementara untuk kosmetika, dilabur corak `Dazzle Camo` dan penggunaan beberapa komponen body berbahan serat karbon.
Bodi: - Pelapis tangki berbahan serat karbon, fairing rendah dan headlamp surround - Skema cat ‘Dazzle Camo’ oleh Pete Wycherley - Jok kulit dari Italia buatan tangan dan chin pad pabrikan - Lembaran metal dibentuk oleh pabrikan dan Harris Performance - Wiring loom kustom oleh pabrikan
Sasis: - Brazed steel, rigid tail frame oleh Harris Performance - Jarak roda -1.570 mm - Fork: Ohlins RT, 50/54 mm (diperendah) - Velg: 6 Spokes Forged PVM 17 X 3.5 17 X 5.25 - Ban: Shinko Hook Up, ban belakang 180/60, ban depan 120/60 Sistem pengereman: Brembo Radial Master Cylinder, cakram depan tunggal 320MM, Brembo HPK radial caliper 220 mm cakram belakang, Brembo Goldline rear caliper - Gir: 17/40 (drag spec)
Lock Stock (Foto: dok. Royal Enfield)
zoom-in-whitePerbesar
Lock Stock (Foto: dok. Royal Enfield)
Mesin: - Royal Enfield 650 Twin - Knalpot: slash cut custom headers with straight pipes - S&S CNC Ported Cylinder Head - S&S High Flow Injector Kit - S&S Big Bore kit – memberikan kapasitas mesin sebesar 865cc - S&S Forged Connecting Rod Kit - S&S Throttle body Kit - bodi dan manifold 38 mm - S&S Camshaft kit - S&S High Performance Clutch Kit - S&S Undercut Transmission - Translogic Intellishift quick shifter - Nitrous Express N.O. System - Daya kuda roda belakang dengan Stage 1 Nitrous : lebih dari 100 bhp @ 7,040 Rpm Torsi : 83.8 lb/ft @ 5,840 Rpm - Rasio kompresi : 12.4
ADVERTISEMENT
2. `Rohini` karya Young Guns Speed Shop (Continental GT 650 Twin)
Royal Enfield Rohini (Foto: dok. Royal Enfield)
zoom-in-whitePerbesar
Royal Enfield Rohini (Foto: dok. Royal Enfield)
Karya motor kustom ini terinspirasi dari program luar angkasa India, yakni satelit Rohini.
Semangat anak muda dan nuansa nostalgia British juga dituangkan pada Continental GT 650. Beda dengan motor kustom sebelumnya, Young Gun Speed Shop justru mempertahankan keaslian dari mesin.
Sama-sama mengusung konsep cafe racer, Rohini dilabur dengan aksen garis yang mengeluarkan corak unik ketika berada di minim cahaya.
Royal Enfield Rohini (Foto: dok. Royal Enfield)
zoom-in-whitePerbesar
Royal Enfield Rohini (Foto: dok. Royal Enfield)
-Bodi: fairing depan berbahan fiberglass buatan tangan dan jok monokok / unit ekor - Saklar dan tachometer: Motogadget - Knalpot: Buatan tangan, termasuk unit peredam - Setang: by LSL - Pengecatan: efek warna "standard" dan "Razzle Dazzle" oleh Pfeil design - Pijakan kaki: Tarrozzi dengan homemade brackets. - Tuas: oleh Magura - Sok belakang: oleh öhlins 

ADVERTISEMENT
3. The ‘Interceptor’ – Oleh Old Empire Motorcycles (Interceptor 650)
The Interceptor (Foto: dok. Royal Enfield)
zoom-in-whitePerbesar
The Interceptor (Foto: dok. Royal Enfield)
Bengkel motor kustom yang satu ini justru merombak Interceptor 650. Beberapa part bawaan pabrikan dipreteli untuk memuat tampilannya sederhana namun tetap lekat nuansa klasiknya.
Lebih lanjut, motor dilabur dengan warna merah metalk yang berpadu dengan kulit Oxblood dan jok Alcantara. The Interceptor juga mendapat sentuhan modern berkat pengaplikasian kunci keyless.
The Interceptor (Foto: dok. Royal Enfield)
zoom-in-whitePerbesar
The Interceptor (Foto: dok. Royal Enfield)
- Bodi : hand formed aluminium - Sasis : subframe yang dimodifikasi - Ban : Michelin Racetech track/street tyres - Setang : Setang ganda buatan tangan - Kontrol : integrated internal twist grip clutch and throttle - Modified yokes; Old Empire Oxblood leather foot controls and grips - Jok : kulit Oxblood dan Alcantara - Tangki - stock, dengan "flush fit" filler cap kustom - Knalpot - hand made big bore stainless steel - Sistem pengereman : integrated front and rear linked system with fully adjustable proportioning valve - Sistem elektrik : wiring loom kustom dengan keyless ignition terintegrasi dengan sarung tangan pengendara - Warna motor dan aksesoris : Black Ceracote - Warna bodI: dasar hitam dengan cat candy red
ADVERTISEMENT