Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bicara tentang skutik Maxi Yamaha, nampaknya PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara khusus juga sedang mempersiapkan calon angota keluarga terbaru keluarga skutik (semi) gambot mereka, Yamaha Lexi.
ADVERTISEMENT
Yamaha Lexi sendiri dipersiapkan untuk bertarung di kelas skutik 125 cc yang sampai saat ini masih menjadi lahan nyaman bagi Honda Vario 125 untuk bereskplorasi.
Cukup ironis memang, sebab Yamaha punya empat sepeda motor dengan kapasitas mesin yang sama dengan Lexi, Soul GT dan Mio M3 125 serta X-Ride juga Fino.
Kurang bertajinya keempat produk ini juga yang kemudian mendorong Yamaha menghadirkan Lexi untuk pasar roda dua lokal. Uniknya keempat sepeda motor ini sedikit di rem distribusinya oleh Yamaha pada Februari 2018.
Berdasar data wholesale dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Soul GT hanya didistribusi sebanyak 4.619 unit (bulan sebelumnya 6.498) sedangkan Mio M3 125 turun hampir setengah kalinya dengan catatan distribusi 14.550 unit (sebelumnya 26.580 unit).
ADVERTISEMENT
Sementara itu Yamaha X-Ride dan Yamaha Fino yang sebenarnya memiliki model yang unik dan diperuntukan untuk pasar yang khusus juga mengalami penurunan distribusi ke diler, berturut-turut angka distribusi keduanya ada pada angka 3.538 unit (turun dari 6.238 unit) dan 6.105 unit (sebelumnya 15.152 unit).
Dugaan awal kami ini adalah cara Yamaha untuk membuka karpet merah untuk Lexi, mengingat janji pabrikan berlogo garpu tala ini menjanjikan produksi Yamaha Lexi dimulai April mendatang.
Deputy GM Marketing YIMM Eddy Ang pun memberi klarifikasi terkait hal ini. "Oh, enggak kok, ini pasar yang shifting aja kok," jelas Eddy diiringi tawa ringan.
Menurut dia permintaan skutik biasa (non-Maxi Yamaha) memang cenderung turun. Apalagi bulan Februari yang jumlah harinya lebih sedikit membuat Yamaha memilih untuk merelokasi produksi untuk ke Yamaha NMax yang luar biasa banyak permintaannya.
ADVERTISEMENT
"Ya, ini NMax masih sangat besar peminatnya, makanaya kita produksi lebih banyak. Tapi ini bulan Maret juga akan mulai kembali normal," tambah Eddy.
Masih menurut Eddy, Yamaha NMax sendiri punya kapasitas produksi mencapai 35-45 ribu unit satu bulannya. Jadi meski produksinya lebih sulit ketimbang skutik lain, pabrik Yamaha masih mungkin untuk menambah unit Yamaha NMax.
Meski begitu Eddy tidak menampik kemungkinan kalau nantinya pabrikan harus mengalokasikan tenaga untuk memproduksi Yamaha Lexi mulai bulan depan.
Melihat fakta di atas nampaknya YIMM akan berharap banyak pada Yamaha Lexi untuk setidaknya mengganggu dominasi Vario 125 di pasar skutik kelas menengah.