5 Cara Mengidentifikasi Mobil Bekas Banjir

12 Februari 2018 18:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di Batam (Foto: M N Kanwa/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Batam (Foto: M N Kanwa/Antara)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa tahun terakhir curah hujan yang cenderung lebat di penghujung hingga awal tahun bukanlah hal baru. Efeknya, banyak daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB dan Jakarta terendam banjir.
ADVERTISEMENT
Di beberapa kejadian, banjir bahkan sampai menenggelamkan mobil. Tidak heran kalau kemudian muncul isu tentang beredarnya mobil bekas banjir yang diperjualbelikan. Sebagian orang pun kurang awas dengan kemungkinan ini. Apalagi bagi yang membeli langsung dari penjual yang mungkin kurang terpercaya.
Bekolaborasi dengan CCPN (Car Care Professionals Network), Car Care Council punya beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengidentifikasi apakah sebuah mobil pernah terendam banjir atau tidak.
1. Coba uji bau dalam kabin kendaraan
Lakukan pengujian dengan menghirup aroma dalam kabin. Tutup semua jendela dan pintu kemudian diamkan mobil selama lima menit. Setelah itu buka pintu mobil dan endus aroma dalam kendaraan. Bekas lumut dan jamur memiliki bau yang sangat khas sehingga dapat dengan mudah teridentifikasi.
ADVERTISEMENT
2. Lakukan uji sentuh
Gunakan beberapa lembar tisu dan tempelkan ke bagian bawah karpet kendaraan. Tisu yang ditempelkan akan menyerap kelembaban pada bagian ini. Jika tisu yang kamu gunakan terasa basah artinya air pernah masuk ke bagian dalam mobil ini.
Mobil yang hancur terkena banjir. (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil yang hancur terkena banjir. (Foto: Dok. BNPB)
3. Lakukan investigasi pada bagian interior
Lihat ke bawah tempat duduk dan perhatikan apakah ada karat atau korosi pada bagian logam yang tidak terlapisi dengan plastik ataupun cat.
Bagian bangku depan biasanya terdapat per logam di bagian bawahnya yang tidak dilapisi cat. Jika bagian ini karatan, ini menjadi tanda bahwa bagian interior kendaran pernah basah. Selain itu lumpur dan puing-puing pada tempat yang tidak seharusnya juga bisa menjadi penanda kalau mobil ini pernah terendam.
ADVERTISEMENT
4. Periksa panel instrumen
Nyalakan mesin kendaraan dan coba lampu-lampunya. Pastikan semua lampu dapat menyala. Pada umumnya, mobil yang pernah terendam akan mengalami gangguan pada lampu sinyal ABS (anti-lock brake system) dan lampu sinyal sistem airbag-nya. Jika lampu-lampu ini menyala saat mesin dinyalakan dan mati saat kunci mobil dicabut, berarti tidak ada masalah pada sistem.
5. Bawa ke bengkel
Cara terakhir adalah kamu bisa ajak teknisi saat memeriksa calon kendaraan bekas yang akan dibeli. Teknisi dapat memeriksa secara menyeluruh mobil kamu.
Mereka dapat memeriksa bagian rangka bawah kendaraan dan melihat apakah ada lumpur, batang kayu kecil atau batu yang menyangkut pada bagian suspensi. Teknisi juga bisa memeriksa oli kendaraan untuk memastikan tidak ada air yang terkandung di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Meski mungkin kamu harus sedikit merogoh kocek untuk melakukan ini, tapi tidak ada salahnya memeriksakan kendaraan bekas yang akan kamu beli.