Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Gaya berkendara pengemudi saat menggeber kendaraan, jadi salah satu faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Tentu saja bila semakin irit, mobil jadi jarang mampir ke SPBU dan beban pengeluaran juga bisa tereduksi.
ADVERTISEMENT
Berikut ada beberapa trik dari Mitsubishi Indonesia, yang mungkin bisa dilakukan buat mengejar efisiensi bahan bakar.
Menjaga Putaran Mesin
Idealnya, torsi yang disebut-sebut paling efisien itu berada pada kisaran putaran 2.000-3.000 rpm. Pada rentang tersebut, sebaiknya lakukan perpindahan gigi. Sebab bila terlalu tinggi, semburan BBM makin banyak.
Mengemudi Cerdas
Bijaklah dalam memberlakukan pedal gas, jangan main bejek saja dan mengeluarkan gaya berkendara agresif. Ini jadi salah satu cara buat menghemat bahan bakar.
Ketika di jalan yang bebas hambatan seperti tol misalnya, usahakan melaju konstan di 60-70 km/jam. Ini adalah kecepatan ideal untuk efisiensi bahan bakar. Jika Anda melaju di kecepatan 100 km/jam, BBM yang keluar bisa 15 lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak
Menjaga laju kendaraan dengan konstan, membuat pasokan BBM juga bakal konstan. Akselerasi mendadak dapat membuat ECU memerintahkan untuk menyuplai bensin hingga maksimal.
Sedangkan mengerem secara berlebihan, membuat kita bakal injak gas lebih dalam untuk memperoleh tenaga yang cukup untuk mengerakkan mobil lagi. Jadi haluskanlah injakan gas dan perhitungkan jarak pengereman.
Pakai BBM Dengan Oktan Sesuai
“Untuk dapat menghemat BBM, faktornya banyak. selain menjaga putaran mesin, melaju dengan konstan, ada lagi yaitu menenggak BBM sesuai nilai oktan yang disarankan pabrikan. Dengan pemakaian bahan bakar yang sesuai, akan menjaga pembakaran pada mesin tetap optimal.” kata Boediarto, Head of Technical Service & CS Support Department PT MMKSI.
Gunakan AC Secukupnya
ADVERTISEMENT
Pendingin udara pada kabin mobil, ternyata cukup membebani kerja mesin, dan meningkatkan konsumsi BBM. Jadi aturlah AC jangan terlalu dingin atau di suhu 24-27 derajat celcius. Pada cuaca panas, parkirlah mobil di tempat yang teduh, sehingga kabin tak panas dan makin membebani kerja AC.
Jaga Tekanan Ban
Kemudian, pastikan tekanan ban sesuai dengan yang direkomendasikan. Ban yang kempes memerlukan lebih banyak bahan bakar, dan mengacaukan kendali mobil. Tekanan ban dapat dilihat di samping kanan jok pengemudi ketika pintu dibuka.