Adu Kuat Low MPV: Ada yang Datang dan Mengadang

2 Januari 2018 18:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Xpander (Foto: Dok. PT MMKSI )
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander (Foto: Dok. PT MMKSI )
ADVERTISEMENT
Mobil murah dengan akomodasi tujuh penumpang atau MPV (Multi Purpose Vehicle) masih jadi tulang punggung pasar otomotif nasional. Persaingan di segmen ini pun berangsung seru, pemain baru bermunculan. Meskipun sang pemimpin belum tergusur.
ADVERTISEMENT
Dua model terlaris masih dipegang oleh Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang masing-masing terjual 109.529 serta 35.501 unit.
Data penjualan low MPV: 2014: 361.261 unit 2015: 254.693 unit 2016: 249.927 unit Januari - November 2017: 232.803 unit
Meski pasar low MPV mengerut, sejumlah model baru hadir di tahun 2017. Dia adalah Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero. Dua produk ini hadir dengan terobosan: pertama Mitsubishi Xpander berhasil mengolaborasikan desain stylist dan fungsionalitas khas low MPV dan kedua, Wuling Confero menawarkan fungsionalitas dengan harga terjangkau.
Bicara angka, wholesales (Januari-November 2017) Mitsubishi Xpander mencapai 8.329 unit sementara Wuling Confero untuk periode yang sama sebesar 3.918 unit.
Wuling Confero (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wuling Confero (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Lalu, bagaimana peta persaingan di low MPV tahun ini?
ADVERTISEMENT
Toyota Avanza
Menurut informan kumparanOTO, Toyota akan melakukan penyegaran pada model low MPV mereka. Tentu saja, kehadiran ini merespons masuknya pesaing baru. Meskipun belum diketahui fokus ubahan pada Avanza baru tersebut.
Namun yang pasti, banyak hal yang perlu mereka revisi agar makin kompetitif. Sebagai catatan, konsumen Toyota Avanza 40% di antaranya disumbang sektor sektor fleet atau borongan.
Toyota Avanza (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Avanza (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Diakui langsung oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM), mereka melirik untuk menciptakan low MPV yang tak cuma unggul dalam hal fungsionalitas, tapi juga punya tampilan yang stylist.
"Kami lagi studi. Karena segmentasinya sudah diisi dua brand Mobilio dan Xpander, Toyota lagi studi apakah peru untuk stylist. Salah satu yang kami mulai adalah Rush seven seater dan stylits. kalau mereka bisa attract mungkin kami bikin," kata Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Suzuki Ertiga
Tak ketinggalan, Suzuki juga diprediksi akan melakukan strategi yang sama tahun ini, menyegarkan model low MPV Ertiga. Mobil tujuh penumpang ini sudah tertangkap kamera melakukan uji jalan.
Suzuki Ertiga akan dibuat sedikit melar untuk memberikan ruang yang lebih lapang pada penumpang di baris ketiga.
Ubahan juga akan diaplikasikan pada sektor eksterior, Suzuki Ertiga baru akan memiliki lampu utama yang tajam dan lampu kabut berbentuk bulat. Kemudian hal yang paling terlihat tentu saja ubahan desain dari velg Suzuki Ertiga.
Suzuki Ertiga Dreza (Foto: SIS)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Ertiga Dreza (Foto: SIS)
Suzuki Ertiga -- dikenal Maruti Ertiga di India -- akan menggunakan platform Heartect, yang membuat mobil lebih ringan dan meningkatkan kekakuan. Platform ini salah satunya digunakan pada Suzuki Swift terbaru.
ADVERTISEMENT
Mobil ini kabarnya mulai mendarat di India pada pertengahan tahun depan, sementara di Indonesia akan debut pada semester I 2018.
Wuling Cortez
Pemain asal China yang satu ini memilih masuk secara perlahan untuk menancapkan kukunya di Indonesia. Setelah membawa Confero, dia menambah model MPV dengan memperkenalkan Cortez.
Wuling Cortez (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Wuling Cortez (Foto: Istimewa)
Lagi-lagi strategi menyerang secara tidak langsung mereka lancarkan. Wuling Cortez menggunakan mesin 1,8 liter, yang secara kubikasi tidak bisa disandingkan dengan Kijang Innova. Namun dari sisi fitur dan harga, mobil baru ini justru bisa mengeruk dua segmen sekaligus low MPV dan MPV.