Agar Performanya Baik, Ban Baru Perlu Adaptasi dengan Lingkungan

6 September 2018 13:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengunjung melihat ban kendaraan yang dipajang di booth pameran di GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengunjung melihat ban kendaraan yang dipajang di booth pameran di GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ban mobil dalam kondisi sangat baru, dalam artian 'fresh' keluar dari pabrik, ternyata kurang ideal untuk langsung dipakai. Ada beberapa struktur molekul yang harus beradaptasi dengan udara dan hawa sekitar terlebih dahulu agar mencapai kondisi ideal untuk dipakai.
ADVERTISEMENT
"Bukan istilahnya dari pabrik hari ini, kamu pakai besok jadi lebih bagus. Enggak seperti itu. Kadangkala orang biarin ban enam bulan ke atas supaya struktur pada ban seperti karet alamnya itu bisa menyesuaikan diri dengan hawa dan udara sekitar," kata Deputy General Manager PT YHI Indonesia (ditributor ban Yokohama), Eka Satria, kepada wartawan belum lama ini.
Oleh sebab itu, menurut dia konsumen tidak perlu khawatir jika mendapatkan ban baru yang mungkin sudah 'nangkring' cukup lama, asal kondisinya masih terlihat baik, seharusnya ban dapat bekerja dengan optimal.
Dia juga menjelaskan secara teori ban baru itu akan kadaluarsa alias tidak layak pakai setelah 5 tahun setelah dia diproduksi. Selama diler menyimpan ban dengan benar, dalam artian tidak terpapar sinar matahari langsung, sirkulasi udara baik, dan tidak terkena air hujan, dia berani menjamin kualitas dan daya tahan ban masih optimal.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Eka menjelaskan ban yang terindikasi sudah kadaluarsa biasanya terlihat dari adanya retakan pada permukaan ban ataupun terlalu keras. Selain itu konsumen juga bisa memeriksakan langsung usia ban dengan melihat empat angka terakhir pada kode produksi yang ada pada bagian samping ban. Empat angka ini merujuk waktu ban diproduksi.
"Contoh misalnya ada angka 5018. Artinya minggu ke-50 di tahun 2018," terang Eka.