Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nantinya, di dua negara tersebut Brio punya spesifikasi yang sama dengan model yang diniagakan di Tanah Air. Namun bedanya tidak ada varian Satya, karena merupakan model khusus di bawah skema Low Cost Green Car (LCGC) pemerintah Indonesia.
“Nama tetap Brio dan ada RS tanpa Satya, tapi ada penyesuaian cuma Honda RND yang tahu, kan menyesuaikan negara tujuan, kalau fitur nanti mereka akan pilih, cuma basic-nya mirip-mirip,” buka Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT HPM Jonfis Fandy saat ditemui di Sentul, Bogor, Rabu (20/3).
Sayangnya Jonfis enggan membeberkan kuota ekspor Brio lebih lanjut. “Nanti ditunggu saja,” sambungnya lagi.
Lanjutnya, permintaan ekspor muncul ketika Honda Brio terbaru sudah diniagakan sejak GIIAS tahun lalu. Sejauh ini baru Filipina dan Vietnam lah yang tertarik untuk mendatangkannya secara utuh.
ADVERTISEMENT
“Awalnya memang khusus dikembangkan untuk Indonesia, tetapi ada permintaan sehingga kami putuskan untuk ekspor juga. Mobil ini katanya cocok karena kecil dan ringan, rata-rata di negara berkembang itu boleh dibilang perlu mobil yang harganya murah,” tuturnya lagi.
Honda Brio yang saat ini mengaspal merupakan generasi keduanya yang lahir 6 tahun setelah model pertamanya debut di Indonesia tahun 2012.
Beda dari versi lawas, Brio terbaru ini punya dimensi membesar. Tim riset dan pengembangannya sengaja merevisi panjang rangka dan sumbu rodanya buat memaksimalkan ruang kaki baris kedua dan bagasinya.
Berdasarkan data teknis, keseluruhan model Honda Brio menggendong mesin 1.200 SOHC 4-silinder segaris dengan teknologi i-VTEC yang menjanjikan tenaga hingga 88,7 daya kuda (dk) pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 110 Nm pada 4.800 rpm yang dikawinkan pada transmisi manual 5-percepatan atau otomatis (CVT).
ADVERTISEMENT
Kemudian menyikapi fitur, sebagai standar sudah ada rem ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brake-force Distribution). Tak lupa, hadir pula airbag untuk melindungi pengemudi dan penumpang depan.
Sementara bicara keamanan, sudah ada kunci immobilizer dengan alarm, auto door lock by speed, dan pada versi RS sudah lengkap dengan keyless entry.
Menyoal harga, Honda Brio punya label harga mulai dari Rp 140 sampai Rp 163,5 juta untuk versi LCGC dan Rp 176 juta serta Rp 191 juta untuk varian RS-nya.