Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia resmi menjual dan mendistribusikan all new Honda Brio . Artinya setelah 2 bulan diluncurkan pada gelaran GIIAS 2018 lalu, mobil terbaru Honda ini sudah bisa diboyong pembelinya dari diler.
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT HPM, Jonfis Fandy menerangkan bahwa all new Honda Brio sudah dipesan hingga 4.000 unit sejak diluncurkan.
"Sudah sampai 4.000-an unit, perhitungannya booking dari GIIAS 2018 dan ada yang campur-campur sampai sekarang mencapai 4.000-an unit," ucap Jonfis disela acara Media Test Drive all new Honda Brio di Bali, Rabu (17/10).
Ia menambahkan, dari angka pemesanan unit tersebut, model LCGC alias all new Honda Brio Satya paling mendominasi penjualan dibandingkan model city car-nya dengan identitas RS.
"Pemesanannya 35 persen all new Brio RS sisanya Satya. Paling banyak otomatis sih (untuk RS). Kalau Satya 50 banding 50 antara manual dan matik. Tapi awal-awal ini belum terlalu kelihatan sih nanti akan berubah terus," imbuh Jonfis.
ADVERTISEMENT
Masih dijelaskan Jonfis, dengan angka pemesanan yang cukup tinggi itu membuat Honda optimistis dapat mencapai target penjualan hingga 4.000 unit tiap bulannya hingga akhir tahun 2018.
"Target sekitar 4.000 unit sebulan, jadi kalau tiga kali dari Oktober (sampai Desember 2018) ini total penjualannya 12.000 unit, kalau memang permintaannya lebih tinggi dari target, kapasitas produksinya tinggal disesuaikan saja pabrik kami mampu," imbuh Jonfis.
Dengan perubahan yang signifikan pada tampilan dan struktur rangkanya, membuat all new Honda Brio lebih terlihat dewasa dibanding model sebelumnya. Hal ini terlihat dari penggunaan pintu bagasinya yang sudah bukan model kaca lagi, juga dimensinya yang lebih panjang guna memaksimalkan ruang kabin baris belakangnya.
Untuk mendukung aspek keselamatan penumpang dan pengemudinya, Honda menyematkan Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD) serta dua buah airbags di depannya.
Lewat perubahan itu pula Jonfis yakin dan menaruh harapan bila penerimaan Honda Brio generasi kedua ini bisa lebih besar dibanding Brio sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Dibandingkan dengan penjualan Brio generasi pertama, lebih banyak yang sekarang (target penjualannya). Dulu itu sekitar 2.000 unit. Kalau yang sekarang karena basic-nya banyak yang dibawa dari Brio lama, desain berubah lebih luas dan lega, platform-nya baru jadi performa mobil juga jadi baru," tutup Jonfis.