Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pemadaman listrik di sejumlah daerah di Indonesia bikin repot. Utamanya bagi ibu rumah tangga yang selalu memasak nasi menggunakan rice cooker.
ADVERTISEMENT
Bila listrik mati, maka untuk menanak nasi bisa kembali gunakan kompor. Kalau pun terpaksa, ada cara alternatif manfaatkan aliran listrik mobil untuk tetap menyalakannya.
Caranya dengan bantuan inverter yang mengubah arus DC ke AC. Tapi bukan inverter berdaya rendah, melainkan gunakan inverter berdaya listrik tinggi yang langsung tersambung dengan aki.
"Kalau inverter-nya besar yang kapasitas dayanya ambil langsung ke pole (kutub) aki plus dan negatif, kalau kecil (colok langsung ke socket lighter) paling buat charge laptop atau elektronik kecil," jelas Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM), Didi Ahadi saat dihubungi kumparan, Senin (5/8).
Tapi yang jadi pertanyaan besar, amankah perilaku demikian? Soal aman atau tidaknya, kata Didi bergantung pada kondisi kabel koneksi dan pemasangannya.
ADVERTISEMENT
"Pastikan pemasangannya kencang pada kutub aki untuk menghindari panas kabelnya," singkatnya.
Menyambung pernyataan Didi, Galih Laksono seorang custom builder khusus muscle car yang juga mengenyam pendidikan di Teknik Elektro Universitas Trisakti ini mengatakan, pemilik mobil boleh saja memasang inverter, namun pemakaiannya sebatas keadaan darurat, dalam artian tidak digunakan terus-menerus.
"Kalau rice cooker itu sebenarnya aman, selama inverter-nya bisa menghasilkan daya yang besar katakan lah mampu 500 watt, baik-baik saja," katanya.
Kalau merujuk data spesifikasi salah satu pabrikan, saat menanak nasi membutuhkan daya kurang lebih 350 watt, dan sekitar 50 watt dalam keadaan menghangatkan nasi.
Galih memastikan keamanannya karena setiap inverter sudah dibekali dengan sekring atau fuse. Jadi ketika ada arus listrik yang melebihi muatan bisa langsung putus sehingga tidak terjadi korsleting .
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut baik Galih dan Didi menerangkan kalau saat memasak nasi pakai rice cooker, mesin mobil harus dalam keadaan hidup, supaya aki kembali terisi arus listrik yang dihasilkan dari dinamo ampere.
"Tentunya sambil jalan supaya aki juga terus ngisi, soalnya kan narik dayanya besar si inverter itu," sambungnya.
Adapun pada penerapannya, jangan lupakan untuk meletakan rice cooker tidak di dalam mobil . Saat memasak, akan muncul uap panas yang bisa-bisa merusak lapisan interior mobil.
"Sarannya sih taruh di luar untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti tumpah dan sebagainya," kata Didi.