Anies dan Vespa Tuanya

19 April 2017 12:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Anies mengendarai Vespa. (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies mengendarai Vespa. (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tengah bertarung dalam Pilgub putaran kedua memang tak bisa dilepaskan dengan Vespa tuanya. Hari ini (19/4), seusai salat subuh, dia bersama seorang wartawan meluncur ke sebuah toko kue di Pasar Subuh Cinere menggunakan Vespa Sprint lansiran tahun 1968.
ADVERTISEMENT
Bagi Anies, Sprint tersebut memiliki banyak cerita. Skuter ikonik Italia itu merupakan warisan dari sang ayah, yang terdaftar dengan pelat Yogyakarta.
Vespa dan Anies menjadi bumbu tersediri kandidat nomor urut tiga tersebut. Cerita ini ia buat secara apik sejurus ketika dia dan Sandiaga Uno mendeklarasikan untuk maju menjadi pemimpin DKI.
Kala itu, Anies memilih turun dari VW Combi ketika konvoi deklarasi damai Pilkada DKI 2017 pada 29 Oktober tahun 2016. Dia kemudian menunggangi Vespa PX150 untuk membelah kemacetan kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.
"Kami sengaja memilih kendaraan-kendaraan kuno. Ini merupakan pesan bagaimana kami nanti mengelola Jakarta, kota yang punya sejarah ratusan tahun," kata Anies sebelum pawai di Kawasan Monumen Nasional.
ADVERTISEMENT
Kuno dan klasik ia ibaratkan seperti Kota Jakarta. Apabila dirawat dengan baik, serius dan menggunakan rasa seni akan memiliki nilai tinggi.
"Jakarta punya usia ratusan tahun. Jika kita tunjukkan nuansa sejarah, kota ini jadi kota yang klasik. Selama ini kita selalu berpikir harus baru, seakan-akan barang yang lama ditinggalkan kemudian menjadi rongsokan," tuturnya seperti dikutip dari antaranews.
Anies Baswedan naik vespa bersama anak bungsunya. (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan naik vespa bersama anak bungsunya. (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
Dari situlah, Anies getol mengasapi jalanan Jakarta dengan Vespa Sprint. Dia pun sering keluar dan naris menggunakan `besi tua` tersebut. Mulai dari mengantar putranya sekolah atau sekadar berkeliling mengisi kegiatan di masa libur kampanye. Lagi-lagi sang anak turut diboceng.
Dia tak memperdulikan asap dan debu yang menempel di badan. Vespa Sprint berkeli abu-abu dengan pelat AB 6182 FA meluncur menuju sebuah acara dikusi relawan di kawasan Kuningan.
ADVERTISEMENT
Hari besar itu tiba. Anie-Sandi kembali bersaing di putaran kedua Pilkada DKI. Ia mengawali hari ini dengan turut serta dalam salat subuh berjamaan di Masjid Baitunnur. "Alhamdulillah 3C: cool, calm, confident. Tenang sejuk dan Insyaallah percaya diri," katanya.
Apapun hasil pemilihan hari ini, Anies tentu tak akan lupa slogan `satu Vespa sejuta saudara` dan kita tunggu cerita lain Anies dengan Vespanya.
Anies Naik Vespa. (Foto: Wandha Nur/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Naik Vespa. (Foto: Wandha Nur/kumparan)