Aston Martin Cari Mitra dari China untuk Bikin Mobil Listrik

5 Februari 2018 8:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aston Martin (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Aston Martin (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Aston Martin nampaknya tak mau ketinggalan pabrikan lain untuk mempersiapkan kendaraan listrik sebagai strategi masa depan mereka.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan, CEO Aston Martin, Andy Palmer, percaya bahwa mobil listrik bakal mengambil porsi 25% dari total penjualan mobil pada 2030.
Mengutip Autonews, Senin (5/2), pabrikan sportscar asal Inggris itu saat ini tengah mencari mitra dari China untuk membuat komponen mobil listrik Aston Martin. Mereka akan membagikan teknologi untuk menciptakan komponen ringan dan sistem aerodinamika mereka untuk menciptakan mobil listrik berperforma.
Produsen baterai asal China, Contemporary Amperex Technology atau CATL dikatakan siap menyuplai kebutuhan produksi model mobil listrik pertama Aston Martin, RapidE. Rencananya, mobil itu akan dijual pada 2019 dalam jumlah 155 unit saja.
Aston Martin RapidE sendiri dikembangkan oleh Wiliams Advanced Engineering. Mobil itu ditargetkan memiliki kemampuan jelajah hingga 321 km dalam satu kali pengisian penuh.
ADVERTISEMENT
Aston Martin menjanjikan RapidE punya kemampuan akselerasi 0-100 km/jam kurang dari 4 detik dan bisa melaju dengan kecepatan maksimum 249 km/jam.