Aturan Main Pasang Boks Motor Matik: Jangan Lebih dari 39 Liter

Boks motor (Foto: dok. Baychii Motoshop)

Menjelang mudik Lebaran, bagasi tambahan atau boks motor menjadi salah satu komponen yang digandrungi oleh para pemudik, terutama yang menggunakan sepeda motor. Tentunya hal tersebut disebabkan karena bagasi bawaan motor tidak cukup bisa menampung seluruh barang bawaan yang banyak.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak pilihan merek dan model yang bisa menjadi opsi bagi pemotor. Soal ukuran dan dimensinya pun tak sedikit, calon konsumen hanya tinggal menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhan.

Tapi, ada yang perlu diingat nih readers. Sebelum kamu memutuskan untuk memasang boks motor, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dulu seberapa besar ukuran boks motor yang sesuai dengan kuda besi yang kamu miliki. Ada aturan-aturan yang sebaiknya kamu perhatikan sebelum kamu memasangnya.

Bayu Saputra selaku pemilik baychii Motoshop--lapak yang menjual dan ahli dalam urusan boks motor mengatakan, pemasangan aksesori ini tidak bisa sembarangan. Menurutnya, ada anjuran-anjuran yang harus diperhatikan oleh calon konsumen seperti misalnya memasang ukuran boks yang sesuai dengan motor yang dimilikinya.

“Fenomenanya saat ini, banyak dari pemotor yang hanya mengedepankan fungsi. Dalam artian, mereka akan memasang boks motor dengan ukuran dan dimensi yang besar hanya karena diklaim bisa menampung barang yang banyak. Padahal enggak segampang itu, mereka harus kenali ukuran boksnya yang sesuai dengan jenis motornya,” papar Pemilik Baychii Motoshop—salah satu lapak yang ahli di bidak boks motor, Bayu Saputra kepada kumparanOTO, Rabu (16/5).

Berdasarkan pemaparan Bayu, ada sekitar sembilan ukuran dengan satuan liter yang bisa dipilih konsumen apabila ingin memasang boks untuk motor kesayangan. Ukuran boks tersedia dari mulai dari 26L, 29L, 33L, 36L, 39L, 40L, 45L, 48L, dan 58L.

“Kalau motor matik acuannya memakai boks yang ukurannya 39L ke bawah. kalau untuk motor laki (motor sport) dan skutik besar seperti NMax, PCX, dan XMax itu bisa pakai yang 39L ke atas,” jelas Bayu lebih lanjut.

Faktor Keselamatan

Bukan tanpa alasan, pria yang gemar touring ini memaparkan apabila pemotor abai soal acuan yang disarankan, nantinya boks motor yang terpasang di belakang motornya malah dapat mengundang bahaya pada saat berkendara, apalagi disaat perjalanan jauh seperti mudik Lebaran.

“Jadi memang acuan ini harus diperhatikan sebelum memasang boks, jangan sampai ukurannya terlalu besar. Karena bagaimana pun kalau dilihat dari safety-nya, boks yang terlalu besar bisa mengganggu handling dan kestabilan motor. Karena semakin besar ukuran dan dimensi boks, otomatis bobotnya juga akan semakin berat, hal itu yang nantinya akan mengganggu,” imbuhnya.

proses pemasangan boks motor (Foto: dok. Baychii Motoshop)

Selain soal handling-nya yang pasti mengganggu, pemasangan boks yang tidak sesuai juga sangat berbahaya, karena jarak pandang pemotor ke belakang juga akan terganggu. “Pemasangannya sih memang enggak pernah melebih setang tingginya, tapi enggak bisa dipungkiri juga kalau jangkauan pandang pemotor ke belakang akan berkurang,” katanya.