news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aventador SVJ, Sporstscar Naturally Aspirated Terakhir Lamborghini

27 Agustus 2018 8:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lamborghini Aventador SVJ (Foto: dok. Lamborghini)
zoom-in-whitePerbesar
Lamborghini Aventador SVJ (Foto: dok. Lamborghini)
ADVERTISEMENT
Lamborghini mantap melangkah ke depan tanpa mesin naturally aspirated (NA) lagi. Ke depan, banteng Italia ini akan memproduksi mesin buas dengan induksi paksa lewat tambahan turbo, supercharger ataupun kombinasi hybrid.
ADVERTISEMENT
Namun rencananya pada tahun 2022 nanti, Lamborghini akan mengenalkan model terbrunya yang mengusung mesin V12 hybrid.
Lewat peluncuran varian baru Aventador SVJ dalam gelaran The Quail Motorsports Gathering di California beberapa waktu lalu, Lamborghini sekaligus mengumumkan akan mengakhiri produksi mesin V12 NA. Jadi Aventador SVJ ini bisa dibilang menjadi kado spesial perpisahan mesin NA Lamborghini.
Di balik kap mesin Aventador SVJ terdapat mesin berkapasitas 6.500 cc V12 non turbo yang mampu memuntahkan tenaga hingga 759 dk dan torsi maksimum 719 Nm demikian seperti mengutip Motorauthority.
Lamborghini Aventador SVJ (Foto: dok. Carmagazine)
zoom-in-whitePerbesar
Lamborghini Aventador SVJ (Foto: dok. Carmagazine)
Besaran tenaganya itu mampu melesatkan Aventador SVJ dari diam ke kecepatan 100 km/jam dalam waktu 2,8 detik, kecepatan 0-200 km/jam dalam waktu 8,6 detik, serta kecepatan puncak hingga 349 km/jam.
ADVERTISEMENT
Tapi bukan itu yang membuatnya spesial. Beda dari Aventador lainnya, versi SVJ ini memiliki performa yang berbeda dengan komponen aero kit-nya.
Bila melihat tampilannya, sekilas tidak ada yang berbeda dengan Aventador lainnya. Namun Lambo merevisi area fascia-nya dengan bukaan ventilasi udara yang lebih besar, juga air splitter samping yang juga didesain ulang untuk meningkatkan aerodinamika serta pendinginan rem carbon ceramic-nya.
Lamborghini Aventador SVJ (Foto: dok. Lamborghini)
zoom-in-whitePerbesar
Lamborghini Aventador SVJ (Foto: dok. Lamborghini)
Apabila ingat dengan Huracan Performante yang memiliki sistem aerodinamika aktif yang disebut Aerodinamica Lamborghini Attiva (ALA), Aventador SVJ ini juga sudah menggunakannya, namun perangkat lunak yang digunakan lebih terbarukan.
Lewat ALA, Aventador SVJ mampu melahap tikungan dalam kecepatan tinggi. Spoiler aktifnya mampu memaksimalkan gaya tekan ke bawah yang dapat menyesuaikan diri saat berbelok ke kanan ataupun ke kiri.
Lamborghini Aventador SVJ (Foto: dok. Lamborghini)
zoom-in-whitePerbesar
Lamborghini Aventador SVJ (Foto: dok. Lamborghini)
Saat melakoni uji performa di Sirkuit Nurburgring, Jerman, Aventador SVJ mencatat waktu 15 detik lebih baik ketimbang Aventador SV atau 2 detik lebih cepat ketimbang Porsche 911 GT2 RS.
ADVERTISEMENT
Ini juga berkat pemangkasan bobot lewat penyematan komponen karbon pada bagian aero kit-nya tadi. Seperti pada bagian spoiler depan, ventilasi udara, diffuser, hingga spoiler belakangnya. Pemasangan ban P Zero Corsa besutan Pirelli juga nyatanya mampu memberikan performa yang lebih buas dari model Aventador lainnya.
Lamborghini Aventador SVJ (Foto: dok. Lamborghini)
zoom-in-whitePerbesar
Lamborghini Aventador SVJ (Foto: dok. Lamborghini)
Bicara harga, satu unitnya dibanderol 517.770 dolar Amerika atau sekira Rp 7,5 miliar. Jumlahnya pun terbatas hanya 900 unit, pembelinya sudah dapat melakukan pemesanan dan akan didistribusikan pada awal tahun 2019.
Tidak hanya itu, Lambo juga akan memproduksi Aventador SVJ 63 yang dijual hanya 63 unit. Versi ini lebih spesial lagi sebagai bentuk penghormatan tahun kelahiran Lamborghini pada tahun 1963 silam.