Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bahaya Blind Spot saat Mengemudi dan Cara Mengatasinya
6 November 2018 8:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Saat mengemudi , ada beberapa daerah di luar jangkauan pengemudi yang tidak terlihat bahkan dari kaca spion. Hal ini hampir pasti ditemui setiap pengemudi dan biasa dikenal dengan istilah titik buta alias blind spot.
ADVERTISEMENT
Celakanya, tidak sedikit kasus kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi yang kurang awas dalam menanggulangi masalah blind spot ini.
"Blind spot merupakan penyebab dominan kecelakaan fatal di Indonesia, hal ini terjadi dikarenakan pengendara tidak dapat melihat dengan jelas kendaraan lain pada beberapa sisi kendaraan. Oleh karena itu dibutuhkan perhatian dan fokus yang lebih untuk menghindari keadaan ini," terang Executive Coordinator Customer Satisfaction & Value Chain (CSVC) Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Budi Mahendra.
Budi memaparkan tips yang bisa diterapkan untuk mengurangi risiko blind spot ketika berkendara. "Posisikan kaca spion semaksimal mungkin sejajar dengan bodi kendaraan dan fokus ke luar dari kendaraan," terangnya.
Di samping itu, ia juga mengingatkan pengemudi untuk selalu waspada ketika mendahului dan tidak lupa untuk menengok ke kaca spion untuk memastikan lingkungan sekitar aman.
ADVERTISEMENT
"Ketika akan mendahului kendaraan lain, gunakan lampu sein, kemudian perhatikan kaca spion dan wajib pastikan kalau sisi tersebut aman. Karena di situlah biasanya terdapat blind spot, " terang dia lagi.
Budi menyampaikan hal-hal ini kala memberikan materi tentang keselamatan berkendara dalam acara Daihatsu Auto Clinic 2018: Defensive Driving for Daihatsu Club. Acara ini khusus dilakukan pabrikan asal Jepang ini untuk memberikan edukasi bagi komunitaas-komunitas pemilik mobil Daihatsu dan telah berlangsung selama dua tahun berturut-turut.