Banyak yang Belum Tahu, Kaca Helm Wajib Ganti Tiap 6 Bulan

11 Juni 2019 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi helm di motor Foto: Deanda Dewindaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi helm di motor Foto: Deanda Dewindaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Belum banyak yang tahu kalau kaca atau visor helm ternyata punya usia pakai. Hanya saja usia pakai yang dimaksud berkaitan dengan pola perawatan penggunanya.
ADVERTISEMENT
Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan menuturkan, bila helm beserta visor-nya selalu rutin dibersihkan, maka usia pakainya bisa lebih lama.
"Balik lagi ke penggunaan, biasanya kalau jorok atau enggak pernah dibersihin, 3 bulan harus ganti, tapi kalau pemakainya apik ya bisa 6 bulan sekali," ucapnya kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Helm Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tambahnya lagi, perilaku meletakkan helm di sembarang tempat juga berpotensi merusak kaca helm. Maksudnya, visor jadi banyak baret dan lecetnya sehingga ketika dipakai akan merusak visibilitas.
Apalagi ketika malam hari. Dengan banyaknya baret di kaca, pancaran sinar kendaraan di depan jadi lebih menyebar, sehingga mengganggu visibilitas.
"Karena kan memang kaca itu bisa lecet karena asal naronya kan, bukan saat dipakai, makanya selain rutin dibersihkan, cara simpannya juga harus bagus," tambahnya.
Helm dan visornya Foto: dok. Muhammad Irfan Lubis
Adapun usia pakai 6 bulan ini sebenarnya hanya patokan. Sebab meski sudah dirawat dengan baik, kaca helm bisa saja lecet tanpa disadari.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan terpisah, papar Technical Director NHK Indonesia, Johannes Cokrodiharjo, kaca helm yang baik tidak memiliki nilai optik atau goresan.
"Baret di kaca helm itu membuatnya jadi punya nilai optikal, bukan cuma ganggu visibilitas, juga bisa ganggu mata," katanya.
Bersihkan dengan air hangat
Proses pemasangan kaca helm Foto: dok. Bright Max
Kendati demikian, jurus terbaik biar kaca helm selalu bening dan terhindar dari kotoran yang membandel, setiap kali digunakan, bersihkan kaca helm.
Apabila kotorannya berupa debu, mudahnya dibersihkan dengan membasuhnya dengan air yang mengalir dan menyekanya dengan lap mikrofiber yang punya serat halus.
Hindari mengelapnya menggunakan tisu, karena material ini terbuat dari serat kayu yang justru membuat visor lecet.
Kemudian bila kotorannya sudah ekstrem berupa debu yang mengering sampai cipratan tanah, sebaiknya basuh dengan air hangat. Lewat air hangat, maka memungkinkan minyak yang tertinggal di visor helm bisa mudah dibersihkan.
ADVERTISEMENT