Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Beda Fitur Stop-Start System Yamaha FreeGo dan Lexi
18 November 2018 18:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hanya saja menurut Service & Education Departement PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Ridwan Arifin, ada sedikit perbedaan antara fitur SSS yang ada pada FreeGo maupun Lexi.
"Untuk Aerox dan Lexi ada 2 mode SSS, mati dalam 0 dan 5 detik (FreeGo punya model SSS mati dalam 1,5 dan 5 detik)," ujar Ridwan kepada kumparanOTO, Minggu (18/11).
Tapi seperti pada motor matik Yamaha lainnya, ada beberapa syarat agar mode tersebut bekerja. Salah satunya mesin telah mencapai temperatur tertentu.
"Cara kerja ketika mesin berjalan dan sudah mencapai temperatur suhu yang ditentukan, maka lampu indikator SSS akan menyala, tetapi pastikan saklar SSS sudah aktif," imbuhnya.
Lalu cara kerja perbedaan antara mode 0 dan 5 detik pada Yamaha Lexi terdapat pada gaya pengendaraannya. "Jika berkendara pada kemacetan atau di lampu merah dan berhenti dalam waktu 5 detik, secara otomatis akan mati, tapi ketika berhenti dengan respons bukaan gas yang lebih cepat, mesin akan mati dalam hitungan 0 detik jika kecepatan 0 km/jam," tambahnya menjelaskan.
ADVERTISEMENT
Selain hal-hal yang telah dijelaskan, adapun syarat lain fitur SSS bekerja berdasarkan penjelasan Ridwan sebagai berikut:
- Motor harus terlebih dahulu menempuh jarak kurang lebih 10 km
- Suhu mesin melebihi 60 derajat celcius
- Putaran mesin harus dalam keadaan idle di kisaran 1.700 rpm
- Tuas gas dalam keadaan tertutup penuh
- Motor harus berhenti setidaknya lebih dari 3 detik, dan indikator SSS akan berkedip menandakan mesin dalam keadaan mati
Ridwan menuturkan kalau fungsi SSS ini mampu mendongkrak efisiensi bahan bakar motor-motor Yamaha. "Jadi SSS ini berfungsi hemat bahan bakar saat kendaraan tidak berjalan dan untuk emisi gas buang," tambahnya.
Adapun untuk kembali mengaktifkan atau membuat motor kembali melaju, pengendara hanya cukup menarik tuas gas kembali lalu mesin akan otomatis nyala kembali siap diajak melaju kembali dan seterusnya.
ADVERTISEMENT