Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bedah Fitur SSS yang Ada di Yamaha FreeGo
8 November 2018 16:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penuturan Service & Education Departement PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Ridwan Arifin, ada dua mode fitur tersebut bisa bekerja.
“Kalau SSS FreeGo sebenarnya hampir mirip dengan Lexi, cuma khusus FreeGo ini mesinnya bisa mati pas 1,5 detik atau 5 detik,” buka Ridwan kepada kumparanOTO di Sentul International Circuit, Bogor, Kamis (8/11).
Syarat fitur SSS bekerja dalam hitungan 1,5 detik kata Ridwan, FreeGo harus dibawa berjalan di atas kecepatan 10 km/jam.
“Kalau lagi macet-macetan kemudian jalan lurus di atas 10 km per jam terus macet lagi sampai berhenti ini berguna sekali bikin hemat BBM, mesin langsung mati,” sambung Ridwan.
Kemudian menyoal model kedua yang mematikan mesin dalam hitungan 5 detik, Ridwan menambahkan bila FreeGo harus berjalan di bawah kecepatan 10 km per jam.
ADVERTISEMENT
Hanya saja baik mode pertama dan kedua, ada syarat umum lagi yang harus dipenuhi agar SSS dapat bekerja seperti yang ada pada Yamaha Lexi, salah satunya temperatur mesin di atas 60 derajat celcius.
“Pertama, paling tidak harus berjalan 10 km, putaran mesin harus idel di kisaran 1.700 rpm, tuas gas tertutup penuh, suhu mesin di atas 60 derajat, dan yang paling utama tombol SSS harus dalam keadaan aktif, dengan demikian indikatornya nanti akan berkedip,” tambah Ridwan.
Ridwan kembali menambahkan dengan adanya fitur SSS konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien 6 persen dibanding matik Yamaha lain yang tidak memiliki SSS.
“Kalau dengan SSS konsumsi bensinnya itu bisa kira-kira 50 sampai 55 km per liter,” terang Ridwan.
ADVERTISEMENT
Fitur SSS ini hanya dapat ditemui pada varian Yamaha FreeGo S dan FreeGo S ABS, sementara versi standarnya tidak ada. Fitur SSS bisa diaktif dan nonaktifkan dengan menekan tombol berlogo A yang dilingkari panah.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini