Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Beli Mobil BMW, Konsumen Indonesia Pilih Bayar Tunai daripada Nyicil
25 Juli 2018 14:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
BMW dikenal sebagai salah satu produsen kendaraan yang bermain di kelas premium alias mewah. Tidak heran kalau kemudian produk-produknya dilabeli harga yang lebih mahal karena dihadirkan dengan model dan teknologi yang terkini.
ADVERTISEMENT
Tidak aneh kalau kemudian mayoritas pembeli mobil ini adalah mereka yang relatif berkantong tebal dan memilih memboyong unit BMW yang diinginkan langsung dengan uang tunai alias cash.
"Secara keseluruhan karakteristik pembeli BMW adalah pebisnis. Maka dari itu banyak dari mereka yang kemudian memilih membayar dengan cash," terang Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania.
Meski dia juga tidak menutup kemungkinan ada konsumen BMW yang membeli secara kredit. Nyatanya, memang tidak sedikit juga konsumen yang memanfaatkan leasing untuk membeli mobil premium dari pabrikan asal Jerman ini. Hal ini seperti yang diutrakan Vice President Sales BMW Group Indonesia Bayu Riyanto. Menurut dia meski masih lebih sedikit namun ada beberapa produk yang memang lebih menarik minat konsumen untuk dibayarkan secara kredit.
ADVERTISEMENT
"Secara umum perbandingannya 60 persen beli cash, dan 40 persen leasing. Terutama produk-produk kami yang di bawah Rp 1 miliar itu biasanya konsumen suka leasing," terang Bayu.
Bayu kemudian mengambil contoh BMW X1 dan Seri 3 yang masih tersedia dengan kisaran harga Rp 700 - 900 juta. Menurut dia biasanya hal ini dilakukan oleh orang yang baru pertama kali mencba membeli mobil BMW sehingga memanfaatkan program leasing ini.
"Tapi tidak dalam jangka waktu yang panjang (cicilannya). Satu sampai tiga tahun umum lah untuk BMW, yang memilih sampai lima atau bahkan tujuh tahun jarang sekali," Bayu menambahkan.
Masih menurut Bayu, rata-rata konsumen ini biasanya memilih waktu tiga tahun karena rata-rata program uang mereka tawarkan, seperti garansi dan servis gratis, berlaku selama tiga tahun.
ADVERTISEMENT
Untuk perhitungan biaya cicilan sendiri Bayu mengingatkan untuk mengkalkulasi harga on the road mobil --harga yang diluncurkan oleh BMW biasanya masih off the road-- dengan uang muka sebesar minimal 20 persen dari harga kendaraan.
Penasaran dengan besar biaya cicilan untuk unit mobil BMW, kumparanOTO coba melakukan simulasi untuk membeli produk BMW X1 yang dibanderol Rp 771 juta, on the road Jakarta, secara kredit. Hasilnya jika melakukan pembiayaan dengan tenor 36 bulan dan uang muka Rp 154,2 juta, maka setiap bulan cicilan yang harus dibayarkan sekitar Rp 20 juta dengan bunga 6,95 persen. Sedangkan dengan tenor yang lebih panjang, 60 bulan, dengan besar uang muka yang sama, cicilannya jadi sekitar Rp 15,3 juta karena suku bunga mencapai 9,85 persen.
ADVERTISEMENT