Berburu Motor Bergaya Retro: Dari Rp 30 Juta hingga Rp 600 Juta

27 April 2018 8:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 menjadi ajang pabrikan-pabrikan otomotif berlomba-lomba menghadirkan produk andalannya.
ADVERTISEMENT
Meski produsen kendaraan roda empat dominan, sempatkan diri untuk bermain ke hall B kalau kamu ke mampir ke acara IIMS 2018. Di sana ada pabrikan roda dua yang memamerkan produknya. Hampir semua bahkan.
Di tengah serbuan motor skutik dan moge touring yang mejeng di sini, dapat ditemukan juga beberapa motor batangan dengan model jaman dulu (jadul). Menariknya ragam motor ini hadir di hampir semua kelas mesin dan segmen harga berbeda sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Apa saja motor-motor ini berikut hasil pantauan kumparanOTO.
Kawasaki W-series
Kita mulai dari yang paling fenomenal belakangan ini, Kawasaki W175. Dilengkapi dengan kubikasi mesin yang paling kecil dalam daftar ini, 177 cc, motor bisa dibilang menjadi satu-satunya motor sport naked jadul di kelas entry-level.
ADVERTISEMENT
Di IIMS 2018 motor ini juga mendapat perhatian lebih dari pengunjung, unit test ride-nya jarang sekali sepi peminat. Dengan harga mulai dari Rp 29,8 juta, motor ini banyak menjadi pilihan ekonomis buat mereka yang ingin tampil beda baik dengan ataupun tanpa modifikasi.
Motor Kawasaki W175 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Kawasaki juga menyediakan pilihan dengan model tidak jauh berbeda namun dengan kapasitas mesin lebih besar dan teknologi yang lebih canggih dalam wujud Kawasaki W250 alias Estrella yang mereka jual mulai dari harga Rp 71,1 juta.
Jika motor ini masih dianggap belum cukup juga, Kawasaki punya W800 yang sesuai namanya punya mesin hampir 800 cc (tepatnya 773 cc) dengan konfigurasi dua silinder yang mereka jual mulai dari harga Rp 250 juta.
ADVERTISEMENT
Benelli Motobi
Selanjutnya ada juga pabrikan sepeda motor asal Italia Benelli. Untuk model motor jadul mereka punya model Motobi.
Ada dua motor, Motobi 200 EFI dan Motobi 250. Bukan hanya soal kubikasi mesin, dua motor ini juga punya beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Motobi 200EFI hadir dengan model motor sports naked british dan sudah menggunakan sistem pembakaran bahan bakar injeksi. Dari segi harga pun motor ini bisa dikatakan bersaing langsung dengan W175 karena ditawarkan dengan harga Rp 8,7 juta.
Benelli Motobi 250 (Foto: Alfons Hatantp/kumparanOTO)
Sedangkan Motobi 250 atau yang lebih dikenal dengan nama Pantagonian Eagle, hadir dengan model setang tinggi ala motor low rider. Selain itu motor ini masih menggunakan karburator pada sistem pembakaran bahan bakarnya dan sudah dilengkapi dengan mesin 250 cc dengan dua silinder. Soal harga Benelli menjual motor ini dengan banderol Rp 36,8 juta.
ADVERTISEMENT
Royal Enfield
Meski pada ajang ini mereka lebih fokus untuk memperkenalkan sepeda motor segala medan mereka Royal Enfield Himalayan, pabrikan yang sekarang berpusat di India ini dikenal dengan model sepeda motornya yang sangat kental unsur jadulnya.
Royal Enfield Classic (Foto: dok. Royal Enfield)
Ada dua jenis motor Royal Enfield yang menjadi ciri khas mereka, Classic dan Bullet. Keduanya secara tampilan dan mesin tidak jauh berbeda, pun demikian dengan pilihan varian yang ditawarkan.
Mari kita mulai dari Royal Enfield Bullet 350. Motor yang digadang-gadang sebagai model sepeda motor di dunia ini dilengkapi dengan mesin silinder tunggal berkapasitas 346 cc dan masih menggunakan karburator. Royal Enfield juga menyediakan motor ini dengan kubikasi mesin lebih besar dalam wujud Royal Enfield Bullet 500. Harga unit motor ini bisa dikatakan berada di tengah-tengah. Untuk Royal Enfield Bullet 350 dijual dengan harga Rp 64,5 juta sedangkan 'kakak'nya, Royal Enfield Bullet 500 dibanderol Rp 81,3 juta.
Royal Enfield Classic Battle Green (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
Selain seri Bullet, ada juga Royal Enfield Classic. Sama soal mesin dan dimensi dengan Royal Enfield Bullet, Classic hadir dengan desain yang lebih stylish dengan dengan jok yang terbelah, stang lebih pendek dan ornamen pada lampu depan dan belakang. Tidak hanya itu motor ini juga sudah menggunakan injeksi.
ADVERTISEMENT
Sama seperti Bullet, Royal Enfield juga hadir dengan varian 350 cc yang dijual dengan harga Rp 72,9 juta dan varian 500 cc yang dibanderol Rp 89,6 juta.
Triumph
Jika segmen menengah jadi lahan basah bagi Royal Enfield, naik beberapa tingkat di atasnya ada Triumph. Salah satu pabrikan motor paling besar asal Britania Raya ini punya banyak model untuk sepeda motor dengan gaya jadul.
Triumph Bonneville T 100 (Foto: Alfons Hatantp/kumparanOTO)
Paling standar ada Triumph Bonneville T 100 yang punya mesin berkubikasi 900 cc dengan dua silinder yang dijual mulai harga Rp 384 juta. Kemudian di atasnya, ada juga Bonneville Boober yang punya mesin 1.200 cc. Dengan mesin yang setara mobil ini, tenaga sebesar 76 daya kuda (dk) dapat dihasilkan. Harganya sendiri ada pada kisaran Rp 463 juta.
ADVERTISEMENT
Harley-Davidson
Terakhir, di kelas tertinggi ada Harley-Davidson. Meski lebih terkenal dengan model sepeda motor touring, Harley-Davidson juga punya sepeda motor dengan gaya motor jadul. Setidaknya varian Harley-Davidson Street bisa masuk kategori ini.
Dilengkapi dengan mesin V-twin khas Harley, motor berkapasitas 494 cc ini memiliki bentuk bodi layaknya motor sport naked dengan lampu depan bulat. Untuk harganya sendiri, Harley Davidson menjual motor ini mulai dari harga Rp 324 juta. Motor ini juga punya varian dengan mesin lebih besar, 750 cc, yang diberi nama Street Rod yang dibanderol sekitar Rp 100 juta lebih mahal.
Harley Davidson Street Road (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
Harley Davidson juga punya model 1200 Roadster yang sangat kental rasa cafe racer-nya. Motor yang juga punya mesin setara dengan mesin mobil ini dijual mulai dari harga Rp 689 juta.
ADVERTISEMENT
--
Jadi bagaimana? Tertarik untuk punya sepeda motor dengan model jadul?