Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Berkendara dengan Mobil Matik: Kaki Kiri Harus Diistirahatkan
5 Mei 2018 18:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mobil bertransmisi otomatis alias mobil matik seperti menjawab kebutuhan masyarakat di perkotaan. Kondisi lalu lintas kota yang sering kali macet, menjadikan pembelian mobil matik menjadi pilihan utama untuk mengatasi letih kaki di tengah kemacetan.
Tanpa pedal kopling, pengemudi pun hanya tinggal menginjak pedal gas atau rem saja. Di balik semua kemudahan yang dijanjikan, perlu diperhatikan juga posisi kaki yang benar agar mengemudikan mobil matik sesuai dengan motif pembelian, yakni mengurangi rasa letih.
Dengan penerapan posisi kaki yang tidak tepat, salah-salah malah bisa menyebabkan kaki cepat lelah yang akan semakin gawat bila menjadi suatu kebiasaan.
Untuk menghindari persoalan posisi kaki saat mengemudikan mobil matik ini, pebalap nasional dan pendiri Rifat Drive Labs, Rifat Sungkar bersedia memberi penjelasan. Menurut dia, hal yang harus diingat pertama-tama adalah mengendarai mobil matik berbeda dengan mengendaraia mobil bertransmisi manual.
ADVERTISEMENT
Terutama soal posisi kaki. Posisi kedua kaki perlu diperhatikan dengan benar agar berkendara lebih nyaman.
Untuk pembagian tugas pada kaki, selalu ingat untuk gunakan kaki kanan saja untuk menginjak pedal gas atau rem. Sementara kaki kiri sebaiknya diistirahatkan. Menurut Rifat berkendara di jalanan raya --bukan sirkuit dalam ajang balapan-- laju kendaraan seharusnya tidak menuntut pengereman yang ekstrem.
"Memangnya lagi balapan pakai kaki kiri buat ngerem," tutur Rifat setengah bergurau kepada kumparanOTO.
Kemudian untuk lebih mudah mengoperasikan pedal gas dan rem dengan kaki kanan, letakkan kaki di antara pedal gas dan rem. "Posisi kaki kanan itu taruh tumitnya di antara pedal gas dan rem atau di tengah-tengah agar reaksinya untuk menginjak gas dan rem akan sama," ujarnya.
Tidak seperti mobil manual yang menuntut kaki kiri untuk selalu siaga, mobil tanpa pedal kopling justru memastikan kaki kiri tidak perlu bekerja. Untuk itu selalu pastikan kaki kiri berada di foot rest yang letaknya berada di sisi paling kiri dan biasanya berbentuk segitiga siku-siku mengikuti bentuk tapak kaki.
ADVERTISEMENT
"Posisi kaki kiri itu di foot rest, mobil matik itu sangat memanjakan kaki kiri, karena kita bayar mahal membeli mobil matik untuk mengistirahatkan kaki kiri, karena itu paling benar dan paling nyaman kaki kiri di foot rest," Tegas Rifat.
Setelahnya atur kaki kiri tidak terlalu ditekuk lebih dari 90 derajat. Atur kaki kiri sebisa mungkin selonjoran, selain memberi rasa nyaman dengan diselonjorkan rasa lelah di kaki dapat berkurang karena peredaran darah yang lebih lancar.