BLITS, Nama Mobil Listrik Indonesia yang Siap Turun di Reli Dakar

20 Juli 2017 8:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rally Dakar (Foto: Redbull)
zoom-in-whitePerbesar
Rally Dakar (Foto: Redbull)
ADVERTISEMENT
Mobil listrik yang bisa menaklukkan berbagai kondisi jalan tengah dipersiapkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, berkolaborasi dengan Universitas Budi Luhur dan produsen mobil Fin Komodo. Tak tanggung-tanggung mobil itu dipersiapkan untuk turun dalam kompetisi reli paling berat, Dakar.
ADVERTISEMENT
Muhammad Nur Yuniarto, kepala tim pengembangan kendaraan listrik ITS, yang turut menangani proyek ini pun sudah mengantongi nama untuk kendaraan anyarnya tersebut. BLITS namanya.
“Singkatan dari Budi Luhur ITS. Bisa juga berarti kilat. Semoga sesuai namanya bisa menjadi kilat mobil listrik Indonesia,” cerita Nur Yuniarto kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (19/7) malam.
Soal menggandeng pihak lain dalam menggarap proyek ini tentu bukan tanpa sebab. Menurut dia, Universitas Budi Luhur akan menangani manajemen balapnya. “(Cari sponsor) termasuk pembalapnya Pak Kasih Hanggoro yang pernah dua kali ikut Dakar,” katanya.
Fin Komodo KD 250 X. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fin Komodo KD 250 X. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Saat ini desain EV for Rally Dakar itu sudah 100 persen rampung digarap dan siap untuk fabrikasi. Mereka pun akan menggandeng sejumlah pihak yang sering berkecimpung di kompetisi off-road untuk menemukan formulasi sasis yang tepat.
Desain EV for Rally Dakar (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Desain EV for Rally Dakar (Foto: Istimewa)
Jika tak ada aral melintang, unit purwarupa EV for Rally Dakar itu akan mulai dites pada tahun ini hingga 2018 sesuai dengan kontur jalan di Indonesia.
ADVERTISEMENT