Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
BMW Motorrad Luncurkan R 1200 GS yang Bisa Berjalan Sendiri
13 September 2018 9:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Newatlas melansir bila departemen riset dan pengembangan BMW Motorrad yang bermarkas di Jerman membutuhkan waktu lebih dari 2 tahun untuk merealisasikannya.
Namun, tujuan utamanya bukan untuk menciptakan sepeda motor yang dapat berkendara sendiri. Proyek ini dirancang untuk meningkatkan aspek keselamatan sepeda motor BMW Motorrad saat menghadapi situasi bahaya seperti bantuan manuver atau pengereman secara mendadak.
"Teknologi ini masih bentuk prototipe sebenarnya, tapi dari sini kami dapat mengetahui tingkat kedinamisan sepeda motor saat dikendarai. Hasilnya adalah ragam klasifikasi yang dapat menentukan situasi berbahaya atau tidak lewat indikator berupa bunyi atau intervensi sistem otonom," ujar Stefan Hans, salah satu anggota tim riset dan pengembangan BMW Motorrad.
BMW R 1200 GS versi otonom ini tidak dapat berakselerasi secara otomatis. Maksudnya, sebagai awalan atau persiapan tetap membutuhkan bantuan tangan seseorang untuk membuatnya seimbang. Serangkaian tes jalan yang dilakukan di fasilitas pengujian internal milik BMW di Miramas, Prancis pun berjalan mulus.
ADVERTISEMENT
Pada video teaser yang dikeluarkan BMW Motorrad, setelah berhasil seimbang, motor bongsor itu dapat melaju sendiri sesuai porsi gas, kopling, maupun rem yang bekerja secara otomatis. Tidak hanya itu, sistemnya juga mampu mengenali kondisi permukaan jalan dan mengendalikan sendiri stang atau arah beloknya.
Kuncinya ada pada seperangkat teknologi komputer, sistem radar, dan berbagai sensor yang tersematkan pada boks tengah dan sampingnya. Namun bila mengutip keterangan resmi dari laman web BMW Group, desainer juga mengubah struktur rangka menjadi lebih ringan, lampu utama yang dapat bergerak sesuai arah menikung, hingga lampu laser guna mendukung sistem otonomosnya.
Sistem otonom ini pun langsung mendapat lampu hijau oleh prinsipal untuk segera diterapkan atau diproduksi massal lewat sinergi BMW Motorrad dan Automobile. Hanya saja tekmologi ini perlu dikembangkan lebih sempurna untuk tidak mengorbankan ruang boks bagasinya.
ADVERTISEMENT
Ini tentu menjadi kabar baik bagi kemajuan fitur keselamatan aktif pada sepeda motor setelah Ducati dan KTM yang sudah menguji pengereman otomatis dan Adaptive Cruise Control lewat sistem radar.