Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bukan Low MPV, Datsun Cross Masuk Segmen City Car
2 Mei 2018 19:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Pertengahan Januari 2018 kemarin Datsun meluncurkan satu model baru. Tidak hanya anyar, model ini juga disebut-sebut akan melepaskan Datsun dari label 'LCGC' yang masih menempel cukup kuat pada produk-produk mereka.
ADVERTISEMENT
Model itu adalah Datsun Cross. Mobil yang diproduksi PT Nissan Motor Indonesia (NMI) --yang menjadi pemegang merek Nissan dan Datsun di Indonesia-- dengan basis Go+ yang dibuat lebih kekar dan modern ini kemudian menghadirkan tanya.
Kalau bukan LCGC, Datsun Cross masuk segmen mana ?
Data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menghadirkan jawaban. Selain menunjukkan kalau mobil ini didistribusi sebanyak 2.223 unit, data ini juga memperlihatkan kalau mobil ini masuk di segmen city car.
Cukup unik, karena ini artinya Datsun Cross menjadi satu-satunya mobil dengan kapasitas 7-penumpang (5+2 sebenarnya) di segemen ini. Cukup unik memang karena biasanya mobil dengan kapasitas itu masuk dalam kategori low multi-purpose vehicle (LMPV).
ADVERTISEMENT
"Kami memang memasukkannya itu ke kelas B-Hatchback itu kelasnya sama kayak Ignis dan Brio," ujar Head Communications PT NMI Hana Maharani menyebut segmen tersebut sama dengan yang dimaksud Gaikindo sebagai city car.
Seperti yang sudah dikatakan, Datsun Cross hadir dengan basis Go+ dengan mesin yang sama persis dan desain yang tidak jauh berbeda. Meski begitu dia hadir dengan tampilan muka yang lebih modern dan punya fitur yang lebih lengkap seperti rem ABS dengan EBD dan BA, dan vehicle dynamic control (VDC). Selain itu Datsun Cross juga memanjakan pemiliknya dengan pilihan transmisi CVT --yang belum apa pada Datsun Go+.
Menarik untuk menanti kiprah Datsun Cross ke depannya. Mengingat dengan angka distribusi 2.000-an unit yang mereka catatkan Maret lalu mereka mengungguli Suzuki Ignis dan Honda Brio yang sebelumnya menguasai segmen ini dan punya harga yang berbeda tipis dibanding dengan dua pesaingnya itu.
ADVERTISEMENT