Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pertengahan tahun 2018 lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membeberkan bahwa 44,6 persen kendaraan bermotor yang beredar di ibu kota belum terbayarkan pajaknya. Jumlahnya sendiri ditaksir mencapai Rp 1,6 triliun. Kala itu akhirnya dibuat kebijakan untuk menghapuskan denda pajak sampai periode tertentu.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah fenomena serupa terjadi, beberapa waktu lalu, Polda Metro Jaya meluncurkan layanan informasi mengenai tenggat waktu pembayaran pajak kendaraan berbasis pesan singkat, baik melalui short message service (SMS) maupun Unstructured Supplementary Service Data (USSD).
Layanan SMS info dapat dilakukan dengan mengirimkan pesan singkat ke nomor 8893 dengan format: info (spasi) ranmor (spasi) nomor kendaraan tanpa spasi. Nantinya informasi mulai dari model kendaraan, warna, tahun produksi dan masa berlaku STNK akan dihadirkan. Untuk setiap satu SMS dikenakan pulsa Rp 400.
Sedangkan untuk layanan USSD atau lebih dikenal dengan istilah 'cek pulsa' atau 'cek paket internet' layanan serupa bisa diakses dengan opsi lebih beragam bahkan sampai memberi peringatan alias notifikasi dua minggu sebelum masa pajak kendaraan habis.
ADVERTISEMENT
"(Dari layar telepon) langsung ketik saja *368*1#, langsung dari situ nanti akan diarahkan ke lima fitur," terang Drilantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf kala dihubungi kumparanOTO.
Lima fitur yang dimaksud sendiri mencakup: INFO RANMOR, INFO PAJAK RANMOR, PAJAK REMINDER, INFO SIMLING (jadwal SIM Keliling), INFO SAMLING (jadwal SMASAT keliling) untuk daerah DKI Jakarta. Lebih lanjut Yusuf menerangkan layanan ini bisa diakses kapanpun dan di mana pun selama masih masuk jangkauan jaringan. Untuk layanan ini sekali akses dikenakan biaya Rp 300.
"Kemarin saya coba di beberapa kartu sih bisa semua ya," tambah Yusuf.
Dia juga menambahkan layanan ini diberikan untuk mempermudah akses layanan kepada semua lapisan masyarakat.
"Jadi informasi ke masyarakat semakin cepat, tidak perlu telepon polisi lagi cukup akses lewat telepon genggam. karena saya rasa sedikit masyarakat yang tidak pakai HP (handphone)," ujar Yusuf menceritakan alasan hadirnya layanan ini.
ADVERTISEMENT
Pilihan lain untuk mengakses informasi serupa dapat melalui aplikasi SAMBARA (Samsat Mobile Jawa Barat). Namun kedua aplikasi tersebut hanya tersedia pada gawai dengan sistem operasi Android.