Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Mobil

8 Februari 2018 14:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Interior all new Toyota Rush (Foto: dok. Toyota-Astra Motor)
zoom-in-whitePerbesar
Interior all new Toyota Rush (Foto: dok. Toyota-Astra Motor)
ADVERTISEMENT
Aroma tak sedap dalam kendaraan seringkali jadi mimpi buruk bagi pemilik mobil.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, biasanya pemiliki kendaraan tak menyadari kejadian ini dipicu oleh kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan di dalam mobil, makan atau minum, misalnya.
Sadar atau tidak, seringkali kamu mengabaikan sisa atau bekas makanan dan minuman yang tumpah, padahal jika tak langsung dibersihkan, hal itu yang akan menjadi sumber bau pada kabin mobil kamu.
Namun terlepas dari hal itu, faktor cuaca pun turut menjadi salah satu penyebab timbulnya bau apak dalam kendaraan. Hujan berkepanjangan yang sering terjadi belakangan ini tidak jarang turut menggenang atau bahkan merendam bagian dalam mobil kamu.
Hal ini sesuai dengan apa yang diutarakan Komarudin, Detailer Auto Zine PT Indo Jasa Makmur. Ia mengatakan jika selain sisa makanan atau minuman tumpah di dalam mobil, genangan air pun dapat menjadi faktor paling utama yang bisa menimbulkan bau apak pada kabin mobil.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan karena baik air tumpahan minuman ataupun bekas banjir bisa menimbulkan lembab di tempat yang tidak terdeteksi, seperti karpet mobil contohnya.
Untuk hal ini, tidak ada cara lain yang bisa dilakukan selain membersihkan seluruh bagian dalam kabin.
Komarudin memberikan tips dan tahapan-tahapan untuk menghilangkan bau tak sedap dalam mobil, berikut langkahnya:
1. Keluarkan seluruh jok dan karpet
Menurut Komarudin, hal utama yang harus kamu lakukan adalah membongkar dan mengeluarkan seluruh jok dan karpet yang ada di mobil kamu.
“Kalau kabin bau apak itu pastinya ada salah satu bagian dari dalam kabin yang lembab karena terkena air, biasanya yang kena itu karpet dan jok. Untuk itu, biasanya kalau ada bau apak, karpet dan jok itu semua harus dilepas dan dikeluarin lalu dijemur di bawah paparan sinar matahari langsung,” tuturnya saat dihubungi kumparanOTO, Kamis (8/2).
ADVERTISEMENT
Interior all new Toyota Rush (Foto: dok. Toyota-Astra Motor)
zoom-in-whitePerbesar
Interior all new Toyota Rush (Foto: dok. Toyota-Astra Motor)
Di sisi lain, tidak dianjurkan untuk mengeringkan bagian-bagian tersebut menggunakan alat pengering, dikhawatirkan jok dan karpet mobil kamu tidak kering sepenuhnya dan masih menyisakan beberapa titik yang masih lembab.
2. Bersihkan seluruh bagian dalam mobil
Apabila jok dan karpet sudah dibongkar, segera keluarkan sampah-sampah yang ada, dan bersihkan seluruh bagian dalam mobil dari bagian yang mudah dijangkau sampai bagian-bagian yang sulit terjangkau, seperti kompartemen contohnya.
“Kalau untuk langkah ini, bisa menggunakan vakum atau sikat halus untuk membersihkan semua kotoran. Terkadang yang mengundang bau itu tidak hanya bagian-bagian yang terkena air dan lembab saja, tapi sisa makanan dan minuman itu juga sering mengundang bau,” katanya.
3. Gunakan bahan alami untuk mengusir bau
ADVERTISEMENT
Apabila seluruh bagian dalam sudah bersih, dan bau tak sedap masih tercium, Komarudin menganjurkan untuk menggunakan bahan-bahan alami untuk menghilangkan baunya.
“Terkadang lebih bagus sih menggunakan bahan alami ketimbang bahan-bahan kimia, kayak pakai biji kopi atau daun pandan. Kalau kopi taruh saja sedikit di wadah terus letakan di pojokan kabin. Kalau menggunakan pandan, bisa pakai beberapa helai daun,” jelasnya.
Ilustrasi biji kopi (Foto: fxxu)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biji kopi (Foto: fxxu)
Bahan alami seperti kopi ataupun pandan itu bisa digunakan jika pengguna mobil mencucui sendiri di rumah.
Sedangkan kalau mencuci di salon mobil, minta supaya mobil disemprot dengan aerosol pewangi untuk mempercepat proses penghilangan bau apak.
Tidak hanya itu, Komarudin juga mengimbau kepada seluruh pengendara khususnya mobil, agar tidak menunda untuk membersihkan mobil setiap kali habis digunakan, apalagi jika mobil habis terkena banjir.
ADVERTISEMENT
"Kalau habis digunakan sih ada baiknya selalu dibersihkan, agar sampah tidak menumpuk. Apalagi kalau habis hujan dan terkena genangan, langsung deh buru-buru dibersihkan. Karena kalau sudah bau, itu akan lebih repot membersihkannya," tutupnya.