Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Setelah hampir empat bulan mendekam di penjara, Mantan CEO Nissan, Calros Ghosn dilaporkan akan bebas bersyarat pada Rabu (6/3).
ADVERTISEMENT
Pengadilan Tokyo sepakat dengan uang jaminan sebesar 1 miliar yen atau setara Rp 124 miliar yang diajukan tim kuasa hukum Ghosn. Demikian dikutip dari Reuters.
Permohonan bebas bersyarat ini akhirnya dikeluarkan setelah pengacara Ghosn menjamin kliennya tidak akan meninggalkan Tokyo.
Selain itu, Ghosn pun setuju untuk memasang kamera di pintu masuk dan keluar perumahan, tidak menggunakan internet atau mengirim dan menerima pesan. Bahkan ia pun tidak diperkenankan mengakses perangkat komputer kecuali di kantor pengacaranya.
Mantan bos Nissan, Renault, dan Mitsubishi ini dicokok karena diduga memanfaatkan jabatannya dan melakukan penyelewengan dana sebesar 82 juta dolar. Jika terbukti bersalah, Ghosn pun diancam bui selama 10 tahun.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, tim pengacara Ghosn sebelumnya telah mengajukan permohonan bebas bersyarat sebanyak dua kali. Sebelumnya, permohonan bebas bersyarat yang diajukan Mononari Otsuru —mantan ketua tim pengacara Ghosn, ditolak pengadilan.
Pengadilan kala itu menganggap Ghosn berpotensi melarikan diri ke luar Jepang dan merusak alat bukti.
Sementara itu, Ghosn ditahan pada 19 November bersama dengan mantan direktur eksekutif Nissan Greg Kelly. Kelly sendiri sudah bebas bersyarat pada 25 Desember 2018.