Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Catatan Test Ride Suzuki NEX II: Pilihan Baru Skutik Ramah Kantong
15 Juli 2018 8:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Suzuki NEX II jadi amunisi baru PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk menuai peruntungan di segmen skutik entry level. Motor yang bermain di kelas 110 cc ini hadir dengan sejumlah ubahan dan penambahan fitur.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, kumparanOTO mendapat kesempatan untuk menjajal Suzuki NEX II ini untuk membelah kemacetan ibu kota. Rute yang ditempuh kurang lebih 50 kilometer; Kemang-Lebak Buls-Taman Kota BSD-ICE BSD-Alam Sutera. Bagaimana rasanya?
Posisi Berkendara
Posisi duduk pada Suzuki Nex II tidak jauh berbeda seperti mengendarai motor skutik 110 cc. Busa jok bisa dikatakan empuk namun sedikit tipis. Sehingga ketika diajak berkendara jarak jauh terasa sedikit keras.
Kemudian untuk lantai dek, bagi pemotor yang berpostur tubuh kecil akan terasa pas. Namun, bagi pengendara yang memiliki postur tubuh besar, dipastikan lantai dek akan terasa begitu membatasi ruang gerak kaki saat sedang berkendara.
Catatan lain, di bagian setang sebelah kiri, terdapat tombol sein dan kalson dengan penampatan yang kurang ergonomis. Jarak antara sein dan klakson yang jauh membuat sulit untuk mengakses keduanya ketika berkendara.
ADVERTISEMENT
Fitur
Seperti skutik 110 cc pada umumnya, desain setang Suzuki NEX II ini dibuat sederhana. Beberapa tombol dengan fungsi pengatur lampu jauh atau dekat, sein, klakson, hingga tombol starter elektrik tersedia.
Suzuki NEX II ini dibekali dengan fitur bernama Easy Start System (ESS), yang memungkinkan pengendara hanya perlu menekan starter sekali saja untuk menghidupkan mesin --tidak perlu berulang-ulang. Selain itu ada juga dermaga USB di bagian bagasi depan yang bisa digunakan untuk mengisi daya baterai gawai.
Lanjut pada tampilan speedometer, NEX II masih menggunakan tampilan standar tanpa adanya tampilan digital seperti motor jaman sekarang. Tampilan speedometer NEX II ini masih full analog untuk pengukur kecepatan dan indikator bahan bakar. Selain itu untuk spion yang diberikan merupakan spion standar seperti halnya skutik di kelasnya.
ADVERTISEMENT
Performa
Begitu mesin dinyalakan, mesin 110 cc pada Suzuki NEX II ini begitu halus. Saat gas ditarik, tidak ada hentakan atau feel gas yang terlalu menghentak. Profilnya sama seperti skutik 110 cc.
Kemudian saat motor mulai dibawa jalan, tarikan awal terasa kurang mengebrak, gas pun harus dibetot agak dalam. Selama test ride ini, kecepatan yang tercatat pada speedometer rata-rata berkisar 40-60 km/jam.
Body Suzuki NEX II yang kecil dan ringan ini membuat pengendara dapat dengan leluasa melakukan manuver ketika kondisi jalan padat. Hal itu terasa betul saat melintasi area Pondok Labu.
Motor yang bersaing dengan Honda BeAT ini menggunakan ban depan berukuran 80/90 dan ban belakang 90/90. Sayangnya, ban bawaan pabrikan ini belum menggunakan jenis tubeless.
Efisiensi
ADVERTISEMENT
Soal konsumsi bahan bakar, memang belum sepenuhnya kami hitung dengan tepat. Namun sebagai gambaran saja, saat memulai perjalanan indikator BBM dalam kondisi penuh dan hingga tiba ke lokasi berkurang hampir setengah. Sebagai catatam Suzuki NEX II punya kapasitas tangki BBM 3,6 liter.
Harga
- Suzuki NEX II Standar Rp 13.950.000
- Suzuki NEX II Elegant Rp 13.950.000
- Suzuki NEX II Elegant Premium Rp 14.400.000
- Suzuki NEX II Fancy Dynamic Rp 14.650.000
- Suzuki NEX II Sporty Runner Rp 14.650.000