Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, dijadikan momen yang pas oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk meluncurkan all new Accord. Generasi ke-10 dari Accord tersebut, hadir dengan banyak perubahan, mulai dari platform, desain, fitur, dan mesin.
ADVERTISEMENT
Dengan banyaknya perubahan yang terjadi pada all new Accord, tentu membuat semua orang penasaran dengan big sedan satu ini, terutama pada urusan mesinnya yang kini hadir dengan kapasitas jauh lebih kecil.
Selain hadir dengan kapasitas mesin kecil yang diklaim lebih efisien namun tetap bertenaga, all new Accord ini juga diklaim jauh lebih nyaman dibanding generasi sebelumnya.
Lalu, untuk menguji performa, efisiensi dan kenyamanan dari all new Accord, kumparan bersama dengan rekan media lainnya mengetes mobil satu ini di acara media test drive yang diselenggarakan oleh pihak HPM. Pada pengetesan kali ini, kumparan akan mengetes all new Honda Accord dari sirkuit Proving Ground Bridgestone di Karawang menuju ke Kota Bandung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana hasil pengujian tersebut? Berikut ini kumparan sajikan ulasan lengkapnya.
Posisi Mengemudi
Pada awal berangkat pengujian, saya langsung memilih untuk duduk di balik kemudi mobil satu ini. All new Accord ini memiliki posisi duduk yang cukup baik dan ditambah dengan kemudahan mengubah tinggi rendah serta maju mundur jok. Kemudahan tersebut ditunjang dengan hadirnya pengaturan jok secara elektrik dengan 8 arah pengaturan. Jok dari mobil ini juga terasa begitu nyaman saat diduduki, apalagi ditambah dengan kehadiran lumbar support.
Selain posisi duduk, visibilitas dari mobil ini juga sangat baik, Terasa Saya tidak mengalami kesulitan untuk melihat ke arah depan terutama ujung kap mesin, ke arah samping khususnya ke spion kiri dan juga ke arah belakang. Begitupun dengan layar instrumen 7 inci Thin Film Transistor (TFT) TFT yang dapat dengan jelas dilihat dan informatif untuk dibaca.
Untuk urusan keergonomisan posisi duduknya sudah cukup baik, pengemudi dapat dengan mudah menjangkau pengaturan AC dan head unit yang berada di bagian tengah dasbor. Hanya saja, posisi hand rest dari mobil ini yang terletak di konsol tengah, memiliki posisi terlalu rendah, ditambah dengan posisi kenop persneling yang terlalu tinggi sehingga kurang pas untuk digenggam.
ADVERTISEMENT
Kabin Belakang
Setelah berhenti di titik temu pertama di rest area km 72, Saya pun berpindah posisi untuk duduk di jok belakang mobil ini, untuk merasakan posisi duduk dan kenyamanannya.
Sebagai sebuah big SUV, all new Accord memang sudah sewajarnya memiliki keunggulan dalam hal kenyamanan dari jok belakangnya. Pada Accord generasi ke-10 yang kabarnya memiliki bagian belakang dipanjangkan 48 mm ini, sukses membuatnya lebih lapang di baris belakang.
Jika penumpang belakang merasa masih kurang lapang, maka jok penumpang depan dapat dimajukan dengan sangat mudah melalui pengaturan yang terletak di samping kanan jok penumpang depan. Apabila jok penumpang depan tersebut dimajukan, maka penumpang belakang akan mendapatkan kelegaan kabin yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Di baris belakang ini, penumpang akan mendapatkan ruang kaki dan ruang kepala yang begitu lega. Ditambah dengan tersedianya kisi-kisi AC serta dua port usb di belakang sehingga membuat penumpang di baris belakang ini tidak perlu berebutan untuk urusan AC dan port USB.
Terdapat juga tirai di sisi kanan dan kiri di bagian jok belakang yang menambah kemewahan dan privasi di dalamnya. Hadirnya teknologi Wheel Resonator dan Active Noise Cancellation juga cukup sukses membuat kabin mobil ini terasa begitu senyap dari kebisingan suara luar mobil, suara mesin, dan suara gesekan ban dengan jalanan.
Sayangnya, posisi hand rest di bagian tengah ternyata terlalu rendah untuk meletakkan tangan. Tidak hadirnya sunroof serta tirai kaca belakang di mobil ini juga turut mengurangi sisi kemewahannya.
ADVERTISEMENT
Performa
Ulasan performa mesin dari mobil ini mungkin menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu. Hal tersebut tidak terlepas dari keputusan Honda yang menyematkan mesin berkapasitas lebih kecil dari generasi sebelumnya.
Pada saat saya menjajal mobil ini di jalur tol Cipularang, terasa mesin ini memang sedikit berat dan lebih lambat dalam putaran bawahnya. Wajar saja, bobotnya yang begitu berat dan hanya didorong oleh mesin berkapasitas 1.5 liter turbocharger membuatnya cukup kewalahan.
Namun, begitu berada di putaran atas, terasa memang mesin bekerja dengan cukup baik. Apalagi ketika menggunakan mode berkendara sport, mobil ini menjadi cukup mudah untuk melewati kecepatan 100 km/jam.
Memang, dampak dari penggunaan mesin kecil ini, nampaknya harus sedikit mengorbankan performanya demi mendapatkan efisiensi yang sangat baik. Dengan rute pengetesan dari Karawang menuju Bandung, Jawa Barat, kumparan mendapatkan konsumsi bahan bakar 8 km/liter dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam.
ADVERTISEMENT
Untuk sebuah mobil berbadan bongsor dan gaya bawa yang cukup agresif, capaian BBM Accord tersebut sebenarnya sudah cukup baik, meskipun bukan yang terbaik. Mungkin, apabila gaya berkendaranya lebih santai, bisa saja mendapatkan konsumsi bahan bakar yang jauh lebih baik lagi.
Handling dan Suspensi
Sebagai sebuah sedan mewah, sayangnya mobil ini ternyata memiliki handling berkendara yang kurang begitu baik. Terasa beberapa kali saat melaju di jalan tol, mobil ini terasa limbung dan kurang rigid.
Meski begitu, suspensi dari mobil ini bekerja cukup baik untuk memberikan kenyamanan saat melalui polisi tidur atau jalanan yang tidak rata.
Fitur
Pada generasi ke-10 nya ini Accord memang dilengkapi oleh ragam fitur keselamatan yang sangat baik, terutama fitur-fitur yang terdapat dalam Honda Sensing.
ADVERTISEMENT
Di dalam Honda Sensing terdapat 5 fitur keselamatan yaitu, yaitu Road Departure Mitigation yang di dalamnya termasuk Lane Departure Warning, Lane Keeping Assist System, Adaptive Cruise Control dengan Low Speed Follow, Collision Mitigation Braking System yang di dalamnya juga terdapat Forward Collision Warning, serta Auto High Beam.
Kelima fitur tersebut mampu bekerja dengan sangat baik saat digunakan di jalan tol. Untuk Road Departure Mitigation dan Lane Keeping Assist System mampu menjaga mobil saat keluar jalur dengan sendirinya, kedua fitur ini akan memberikan peringatan pertama melalui indikator di instrumen dan peringatan kedua melalui getaran di setir dan peringatan ketiga akan menahan setir agar tidak belok dengan sendirinya.
Begitupun dengan Adaptive Cruise Control yang sangat berguna saat digunakan di jalan tol, fitur ini akan mengikuti kecepatan mobil di depannya dengan memberikan jarak beberapa meter. Fitur ini cukup membantu pengemudi agar tidak perlu lagi menginjak pedal gas.
Fitur-fitur penunjang lainnya dari mobil ini juga sangat membantu, seperti wireless charging, serta remote engine start yang dapat menyalakan mobil dari jarak jauh sehingga sebelum masuk ke dalam mobil, mobil sudah dalam kondisi dingin dengan AC menyala.
ADVERTISEMENT
Untuk fitur infotainment-nya sendiri cukup mudah untuk dioperasikan dan sangat informatif. Hanya saja, memang kualitas suara yang dihasilkan oleh audio mobil ini terasa biasa saja dan kurang begitu istimewa.
Kesimpulan
Hadir sebagai line up sedan teratas dari Honda, tentu banyak orang yang berharap mobil ini memiliki kemewahan yang luar biasa. Memang, mobil ini juga tidak bisa dikatakan tidak mewah, hanya saja desain dasbor-nya yang biasa saja, tidak hadirnya sunroof, electric tailgate, dan voice command membuat mobil ini terasa kurang mewah.
Performa mesin dari Accord ini juga terasa tidak begitu istimewa, dengan badannya yang bongsor, terasa mesin tersebut begitu sulit untuk membuat mobil ini melaju di putaran bawahnya. Dengan bobot yang berat tersebut, juga membutuhkan effort bagi pengemudi untuk menginjak pedal gas yang lebih dalam untuk mendapatkan tarikan performa yang baik.
Selebihnya, mobil ini sudah sangat baik, seperti desainnya yang begitu menarik, kelegaan kabin belakang, serta kekedapan dan kenyamanan di bagian dalamnya. Hadirnya Honda Sensing pada mobil ini juga mampu membantu peran pengemudi di saat lelah dan kurang konsentrasi.
ADVERTISEMENT
Dibanderol dengan harga Rp 698 juta, mobil ini terasa masih kurang istimewa untuk sebuah big sedan atau sedan teratas dari jajaran produk Honda. Semoga saja, di versi facelift-nya nanti, mobil ini akan mendapatkan improvisasi yang istimewa.