Cerita Yamaha RX King Ditawar Rp 100 Juta

14 Maret 2018 18:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha RX King  (Foto: Dok. Muchrodin Didiet)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha RX King (Foto: Dok. Muchrodin Didiet)
ADVERTISEMENT
Di ranah motor sport nama Yamaha RX King sudah tak asing lagi. Berbekal mesin 2-tak, motor ini menjadi legenda dalam sejarah perjalanan produk garpu tala di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Terakhir hadir tahun 2009, Yamaha RX King saat ini masih menjadi idola. Ada saja, konsumen yang mencari motor itu. Tentu, harganya kini sudah tak ada patokan lagi. Makin istimewa, tentu banderolnya selangit.
Muchrodin Didiet, bisa dibilang menjadi salah satu orang yang beruntung. Bagaimana tidak, dia berhasil menebus unit terakhir dari Yamaha RX King tahun 2009 lalu.
Yamaha RX King  (Foto: Dok. Muchrodin Didiet)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha RX King (Foto: Dok. Muchrodin Didiet)
"Itu barang terakhir juga di diler. Sampe dia (pihak diler) bilang stok RX King sudah enggak ada," kata Didiet kepada kumparanOTO.
Dia masih ingat, motor itu ditebus Rp 16,7 juta, yang merupakan harga resmi yang dipatok diler pada saat itu. Didiet pun menyetor Rp 10 juta sebagai uang muka dan mencicil RX King tersebut lama 17 bulan dengan angsuran Rp 500 ribu.
Yamaha RX King  (Foto: Dok. Muchrodin Didiet)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha RX King (Foto: Dok. Muchrodin Didiet)
"Masih saya simpan tanda terima cicilannya," tuturnya. Didiet saat ini memiliki tiga unit RX King.
ADVERTISEMENT
Ditawar Rp 100 Juta
Didiet yang aktif di komunitas tentu sering membawa tunggangannya itu ke berbagai acara untuk sekadar kopdar atau menghadiri undangan dari acara otomotif.
Sampai suatu ketika, dia dikagetkan dengan sebuah penawaran dari seseorang pengunjung pada sebuah acara yang di Senayan, Jakarta.
"Ada yang menawar Rp 100 juta. Itu orangnya nanya ke teman-teman saya ketika saya enggak ada di situ," papar Didiet yang aktif sebagai Ketua Umum Yamaha RX King Indonesia.
Saat ini Yamaha RX King itu masih ada di garasi rumah Didiet. Dia pun mengaku membeli unit itu awalnya karena hobi dan tak punya motif untuk menyimpannya sebagai investasi. Dalam sejumlah kegiatan bersama komunitas, dia pun kerap menggunakan motor tersebut.
ADVERTISEMENT