Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Daihatsu Setop Jualan Copen, Cuma Laku 19 Unit Selama 3 Tahun
12 Februari 2019 16:05 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akhirnya menyerah untuk memasarkan mobil mungil 660 cc, Copen, di Indonesia. Alasannya, mobil yang diimpor langsung dari Jepang itu memiliki peminat yang sangat kecil.
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra, menjelaskan bahwa penjualan Daihatsu Copen dihentikan pada awal tahun 2019.
“Jadi sekarang kami fokus pada current model. Iya kami tidak mau membuat teman-teman di lapangan tak konsentrasi, karena kan kami sedang mengeluarkan model-model baru, konsentrasi di model baru,” kata Amelia saat ditemui di sela-sela media test drive Daihatsu Xenia baru di Sibolga, Sumatera Utara.
Amelia menambahkan, Daihatsu Copen memang bermain di ceruk pasar yang sempit. Sejak diperkenalkan tahun 2015 hingga 2018, pabrikan hanya menjual 19 unit, yang mana 1 unit di antaranya terjual di tahun 2018.
“Copen itu kalau diingat bukan sebagai volume maker, kalau masih diingat, hanya sebagai brand enhancement, Daihatsu punya loh (mobil) yang lucu-lucuan bukan penjualan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Daihatsu Copen
Mobil mungil yang punya atap convertible ini mengemas mesin 658 cc, yang menjanjikan 63,1 daya kuda (dk) pada 6.400 rpm dan torsi 92,18 Nm pada 3.200 rpm.
Daihatsu Copen yang dijual dengan harga Rp 432 jutaan ini mendapat fitur dua airbag, rem Anti-lock Braking System (ABS) dengan Brake Override System (BOS).
Tak ketinggalan, Daihatsu turut menambahkan Vehicle Stability Control (VSC) dan Emergency Stop Signal (ESS), yang secara otomatis menghidupkan lampu hazard ketika melakukan hard braking pada kecepatan di atas 60 km/jam.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini