Datsun Cross: Mencari Definisi Baru

16 Januari 2018 9:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Datsun Cross (Foto: Dok. PT NMI)
zoom-in-whitePerbesar
Datsun Cross (Foto: Dok. PT NMI)
ADVERTISEMENT
Kehadiran Datsun Cross tinggal menunggu hari, sesuai undangan yang diterima redaksi kumparanOTO, peluncuran secara besar-besaran akan dijadwalkan pada Kamis, 18 Januari 2018.
ADVERTISEMENT
Namun menjelang world premiere tersebut, tersebar brosur Datsun Cross yang lengkap dengan gambar interior, eksterior, serta spesifikasi lengkap di beberapa media sosial.
Tampak depan Datsun Go-cross. (Foto: Dok. Datsun Go-cross)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak depan Datsun Go-cross. (Foto: Dok. Datsun Go-cross)
Datsun Cross yang digadang-gadang sebagai produk yang akan mengubah imej Datsun yang (hanya) menjual mobil murah, nampaknya belum serius untuk menggarap mobil yang kekinian.
Bukan tanpa sebab, sekilas tidak ada bedanya antara Datsun Cross dengan pendahulunya yang memiliki konfigurasi baris yang sama yakni Datsun Go+. Lihat lah bagian belakangnya, mirip dengan Datsun Go+, desain lampunya seperti common parts, bukan desain anyar ber-LED seperti model yang dipamerkan dalam gelaran GIIAS 2017 lalu.
Bagian belakang tersebut dihiasi spoiler dengan LED, kacanya lengkap dengan wiper, juga tambahan body berupa under plate pada sisi depan dan belakang, serta side skirt berwarna silver untuk menguatkan karakter crossover.
ADVERTISEMENT
Sisanya? penambahan fender berbahan plastik trim hitam sebagai tanda bahwa itu adalah mobil crossover.
Apalagi saat menengok sisi dalamnya, kursi depan masih mengusung model menyambung dengan head rest-nya. Sedangkan kursi baris kedua dan ketiga, sama sekali tidak ada head rest, hanya berupa tonjolan yang itu pun tidak dapat menopang leher secara sempurna, pada baris ketiga? Rata.
Untungnya hal tersebut cukup diobati dengan desain dashboard simpel bernuansa hitam. Apalagi audio layar sentuh 6,7 inci siap memanjakan pengemudi dan penumpangnya. Bagian dek tengah pun cukup minimalis dengan laburan list krom sehingga tuas transmisi tidak terlihat monoton.
Tampilan depannya yang sangar nyatanya juga mampu menutupi kekurangan tadi. Apalagi sudah mengusung lampu proyektor (namun belum LED) yang diyakini mampu memberikan penerangan malam hari yang lebih optimal. Tidak hanya itu, lampu DRL pun sudah hadir melengkapi desain lampunya yang sangar.
Tes Jalan Datsun Cross (Foto: dok. Abu Adjie Ghafran Khairi/Komunitas Datsun Go & Go+ Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Tes Jalan Datsun Cross (Foto: dok. Abu Adjie Ghafran Khairi/Komunitas Datsun Go & Go+ Indonesia)
Ban yang digunakan pun bukan lagi dengan ring 13 seperti pada Datsun Go & Go+, kini sudah mengusung ban dengan ukuran ring 15 yang pastinya mendongkrak tampilannya lebih berkarakter crossover.
ADVERTISEMENT
Oh iya mengenai ground clearance, sesuai dugaan kami sebelumnya, ada peningkatan angka jarak terendah ke tanah. Datsun Cross memiliki i200 mm, yang akan dilengkapi fitur stability control.
Calon pembeli nantinya akan disulitkan pada pilihan 7 warna varian Datsun Cross dengan tipe transmisi manual 5 percepatan dan otomatis CVT.
Pertanyaan besar yang ada pada benak kami, apakah Datsun Cross sebagai varian crossover Datsun Go+ layaknya Nissan Grand Livina X-Gear? Kita nantikan jawabannya saat launching nanti.