Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Datsun Go Transmisi CVT Meluncur Sebentar Lagi
8 Desember 2017 11:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Segmen low cost green car (LCGC) menjadi salah satu pasar yang dibidik pabrikan Jepang. Sebut saja Toyota, Daihatsu, Suzuki, hingga Honda ikut berkompetisi.
ADVERTISEMENT
Pasarnya pun kian tumbuh, mulai dari pilihan konfigurasi kursi hingga transmisi. Namun sayang, Datsun belum bisa berbicara banyak. Pilihan transmisi otomatis yang sudah menjadi barang wajib di kelas LCGC tak kunjung mereka hadirkan.
Setelah lama dinanti, Datsun Go dan Go+ dipastikan akan mendapat pilihan transmisi otomotif. Sumber kumparan (kumparan.com) memberikan informasi bahwa model LCGC Datsun akan mengandalkan sistem Continous Variable Transmission (CVT). Sumber menyebut, varian CVT itu akan dihadirkan pada tahun depan.
Masa jaya
Repons konsumen terhadap dua model Datsun terbilang cukup memuaskan. Terbukti ketika tahun 2014 -- debut perdana Datsun Go dan Go+-- mereka berhasil mengamankan angka penjualan sebesar 20.520 unit.
Tak berhenti sampai di situ, tren positif terus dirasakan Datsun setahun setelahnya dengan mengamankan angka 29.358 unit kala itu.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2016 saat beberapa Agen Pemegang Merek (APM) mulai meluncurkan produk baru, penjualan Datsun Go dan Go+ mulai mengalami penurunan, meski begitu 25.483 unit masih dapat dipasarkan.
Puncak penurunan penjualan Datsun Go dan Gp+ terjadi pada tahun 2017. Sepanjang Januari hingga Oktober tahun ini, distribusi Datsun terjun bebas dan hanya mampu memasarkan 8.697 unit.
Tentu, ada sejumlah faktor yang membuat mobil murah Datsun ini tak lagi dilirik. Salah satu alasannya tentu saja absennya pilihan transmisi otomatis.
Datsun tentu tak tinggal diam. Mereka pun menelurkan Go dan Go+ dengan embel-embel `T-Ultimate` di ajang GIIAS 2017 lalu. Beberapa fitur baru ditambahkan, termasuk spion elektrik dengan sein LED, velg 15 inci, Electronic Power Steering (EPS), power window, dan penggunaan lampu halogen dengan fitur follow me home serta sensor parkir.
Varian yang dipatok Rp 126-135 juta itu pun tak mampu berbicara banyak dan mempengaruhi volume penjualan Datsun Go.
ADVERTISEMENT
Potongan harga
Sementara itu, jelang hadirnya pilihan transmisi CVT, diler-diler Datsun mulai mengosongkan stok. Mereka menerapkan program potongan harga hingga belasan juta rupiah.
Lalu, ketika Datsun Go dan Go+ transmisi otomatis rilis tahun depan, mampukan merek Jepang itu kembali dilirik. Sebagai catatan, mereka juga akan meluncurkan sebuah model baru, Datsun Go-Cross.