Fitur Otonom Kini Juga Diujikan Keamanannya

20 Oktober 2018 12:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teknologi otonom BMW (Foto: dok. BMW Group China)
zoom-in-whitePerbesar
Teknologi otonom BMW (Foto: dok. BMW Group China)
ADVERTISEMENT
European New Car Assessment Programme (Euro NCAP) sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap kemanan kendaraan baru saja diluncurkan menetapkan standar baru dalam pengujiannya. Bertambah banyaknya fitur-fitur otonom pada kendaraan baru membuat mereka mengujikan juga fitur-fitur tersebut dalam penilaian mereka.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini mereka menjabarkan hasil temuannya dan berharap dapat memberikan evaluasi terhadap sistem-sitem otonom yang ada di kendaraan modern. Total ada 10 model mobil dengan sistem bantuan berkemudi otonomnya masing-masing yang diujikan, yakni Audi A6, BMW Seri 5, Ford Focus, Hyundai NEXO, Mercedes-Benz C Class, Nissan LEAF, Tesla Model S, Toyota Corolla, Volvo V60, dan DS 7 Crossback. Masing-masing mobil itu sudah dilengkapi dengan adaptive cruise control, lane centering system, dan speed assist system (terkait bantuan pengereman).
Merangkum semua temuannya, Euro NCAP menyebut kalau "tidak ada kendaraan yang dipasarkan saat ini yang menawarkan sistem otonom penuh." Hal yang satu ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru, tapi berdasarkan studi yang dilakukan Euro NCAP, lebih dari 70 persen pengemudi berpikir kalau sudah ada mobil dengan fitur otonom penuh.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut ditegaskan kalau sistem otonom yang ada saat ini masih ditahap dapat memberi kemudahan dalam berkendara namun masih memerlukan supervisi.
"Pesan yang ingin disampaikan Euro NCAP lewat tes ini cukup jelas, mobil --bahkan dangan sistem bantuan mengemudi paling canggih-- saat ini ada masih memerlukan kewaspadaan dan perhatian dari pengemudi di balik setirnya. Fitur-fitur keselamatan baik aktif maupun pasif itu ada masih sebagai cadangan untuk menunjang keselamatan," terang Sekertaris umum Euro NCAP, Michiel van Ratingen dalam keteragan resminya.
Hasil dari pengujian menunjukan kalau secara umum DS dan BMW memberikan bantuan berkemudi paling minimum sementara Tesla menjanjikan otomatisasi berkendara paling tinggi. Namun dari sistem kemudi semi-otonom yang terlalu baik juga teranyata malah bisa membahayakan. Fitur yang ada pada mobil Tesla juga mendapat keterangan "risiko kepercayaan berlebih pada sistem bantuan". Sementara itu Audi, Ford, Hyundai, Mercedes, Toyota, Nissan, dan Volvo menyajikan keseimbangan otonom yang lebih seimbang.
ADVERTISEMENT
Catatan lain dari Euro NCAP adalah ke-10 pabrikan ini sudah menjelaskan keterbatasan sistem otonom dangan cukup jelas dalam manual yang mereka sajikan. Namun BMW dan Tesla disebut juga bisa memberi informasi yang berpotensi disalahartikan lewat iklan mereka. Adegan pengemudi yang melepaskan tangan dari setir kemudi dianggap dapat menggiring asumsi sistem kemudi otonom di atas apa yang sebenarnya mereka janjikan.