Fitur Rem ABS Cuma Ada di Daihatsu Xenia Deluxe R 1.5

Daihatsu Grand New Xenia (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Selain Toyota Avanza terbaru, kembarannya yakni Daihatsu Xenia dengan model yang hampir sama juga resmi diluncurkan. Namun sama seperti sebelumnya, Xenia paling anyar ini punya fitur yang tidak jauh berbeda dengan pendahulunya.

Bicara fitur keselamatan, sebagai piranti standar, Grand New Xenia dibekali dengan dual SRS airbags, safety belt warning untuk penumpang depan dan pengemudi, safety belt dengan pretensioner dan force limiter.

Tampilan depan New Daihatsu Xenia 1.5 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Hadir pula side impact beam, auto door lock by speed, auto rear wiper yang dilengkapi dengan sensor belakang.

Namun pada trim tertinggi yakni Grand New Xenia 1.5 R Deluxe ada tambahan berupa rem ABS dan EBD. Kemudian yang menjadi pertanyaan besar, mengapa fitur keselamatan tersebut tidak hadir pada seluruh varian Xenia terbaru?

Menjawab hal ini, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, menjelaskan hal tersebut sebagai strategi pemasarannya.

"Kami sudah melihat dan memutuskan bahwa untuk sesi paket yang lengkap hanya kami taruh di paling tinggi, sehingga harga yang paling tinggilah yang paling mahal," ujar Amel sapaan akrabnya saat menjawab pertanyaan kumparanOTO dalam peluncuran Daihatsu Grand New Xenia di BSD, Tangerang, Selasa (15/1).

Daihatsu Grand New Xenia 1.5 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Amel mengungkapkan, khusus pada varian terbawah, konsumen menginginkan banderol yang kompetitif, sehingga untuk membuat harganya terjangkau, ada yang harus dikorbankan yakni fitur tersebut.

"Yang varian paling bawah kami melihat, mereka lebih membutuhkan price yang sangat kompetitif, sehingga kami putuskan untuk tidak memberikan safety package," tambahnya.

Setir Daihatsu Grand New Xenia (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Amel juga menuturkan, pemangkasan fitur ABS bukannya pabrikan tidak mampu untuk menanamnya, tapi balik lagi untuk strategi pemasaran agar tidak bentrok dengan varian lain atau kembarannya.

"Varian Xenia yang tengah yang R, juga tidak pakai, lebih ke arah marketing strategy, harga akan menjadi faktor penting untuk memenangkan persaingan. Bukan karena kemampuan Daihatsu membuat semua produknya, tapi berdasarkan marketing strategy kami menetapkan hanya yang tinggi (punya ABS)," tutup Amel.

Keseluruhan harga Xenia yang menggendong mesin 1.300 cc tidak mengalami kenaikan harga, alias harganya tetap dengan yang terdahulu. Sementara untuk varian mesin 1.500 cc, harganya dibanderol Rp 218,050 juta untuk tipe manual dan Rp 228,950 juta untuk transmisi otomatis.