Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ford Fiesta R2, Si Kecil-kecil Cabe Rawit
7 Desember 2018 9:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan dalam laman resminya, mesin 999 cc 3 silinder turbocharged-nya dirombak total sehingga mampu menghasilkan tenaga yang melimpah.
Kalau versi standar hanya bertenagakan 125 dk dan torsi 170 Nm, setelah di-tuning tim M-Sport daya serta torsinya melonjak menjadi 200 dk pada 6.500 rpm dan torsi 290 Nm pada 4.000 rpm.
Tenaganya itu dikawinkan pada transmisi 5 percepatan sequential yang dikombinasikan dengan Limited-slip Differential, sehingga bisa menambahkan traksi lagi yang berguna saat menikung pada kecepatan tinggi.
Selebihnya guna menyesuaikan tenaganya yang besar dan stabil di berbagai medan jalan reli, Fiesta R2 kini menggunakan peredam Reiger ditambah suspensi (spiral) besutan Eibach yang dapat disetel keras maupun lembut, tergantung kondisi permukaan jalan.
Tak cukup di situ, seperangkat peredam kejutnya itu juga mendapatkan penyetelan opsional anti-roll bar yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya limbung atau body roll saat melibas tikungan dengan kecepatan tinggi.
ADVERTISEMENT
Adapun untuk mendukung pengereman, M-Sport menyematkan kaliper beserta piringan cakram depan belakang khusus balap dari Alcon. Alcon sendiri merupakan pabrikan komponen pengereman aftermarket yang sudah menyuplai ribuan produknya pada paket performa sejumlah merek mobil seperti Audi, BMW, Porsche, dan masih banyak lagi.
Melihatnya dari luar, Ford Fiesta R2 sebagai satu-satunya model yang dipakai pada kejuaraan reli dunia kelas junior ini punya tampilan yang dewasa. Bodinya dilabur warna abu-abu yang makin sporty berkat tarikan garis berkelir emas pada beberapa bagian panel bodinya.
Beda dengan model kelas reli profesional, di sekujur eksteriornya tidak terdapat body kit ataupun sayap tambahan guna mendongkrak aerodinamika dan gaya tekan ke bawah. Pasalnya tenaga mesin yang dihasilkan tidak sebuas reli kelas profesional.
ADVERTISEMENT