Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Daihatsu Indonesia kembali gelar Terios 7 Wonders buat yang kedelapan kalinya. Kali ini tanah Bengkulu mendapat giliran untuk dijelajahi.
ADVERTISEMENT
Petualangan Terios ini sudah dilakukan sejak 2012 lalu, di mana sudah berhasil menjelajahi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Flores, Sulawesi, Maluku Utara dan Maluku.
Ada 7 destinasi menakjubkan yang bakal dikunjungi di Bengkulu. Mulai dari Pusat Latihan Gajah Seblat, Sungai Ketahun, Air Terjun Tri Muara Karang, Bukit Kaba, konservasi puspa langka, Rafflesia Arnoldii dan bukit Kandis Benteng.
Dimulai dari diler Tunas Daihatsu di Jalan Pangeran Natadirja, Kota Bengkulu, rombongan bersiap untuk menuju Pusat latihan gajah Seblat, dengan waktu tempuh kurang lebih memakan waktu 3 jam.
Namun, perjalanan hari pertama nampaknya tak berjalan seperti rencana. Hujan deras yang mengguyur wilayah Bengkulu di Jumat sore hingga malam harinya membuat beberapa wilayah di tanah kelahiran Fatmawati itu mengalami banjir dan tanah longsor.
ADVERTISEMENT
Ujian pertama yang harus dilalui rombongan Terios yaitu banjir di Kelurahan Berkas, Kecamatan Telug Segara. Sempat berpikir buat mencari jalan lain, dan mencari rute baru.
Rombongan akhirnya nekat buat menerabas ketinggian air yang bisa mencapai paha orang dewasa itu. Melaju perlahan dan penuh perhitungan, akhirnya banjir bisa dilalui.
Namun, masalah belum selesai sampi situ. Pasalnya banjir terjadi di beberapa titik, bahkan sampai ada jalur yang tak mungkin bisa dilalui. Karena itu tim harus mencari jalan lain untuk bisa mencapai tujuan awal.
Perkiraan waktu perjalanan otomatis molor, dari yang seharusya 4 jam menjadi 6 jam lebih, dan baru sampai pada pukul 16:30 WIB. Meski begitu pertemuan dengan sang Gajah bisa terwujud.
ADVERTISEMENT
Pada hari kedua, perjalanan relatif sesuai dengan rencana, karena cuaca cukup bersahabat dan rute menuju lokasi kedua di sungai Ketahun dan Air Terjun Tri Muara Karang tak begitu bermasalah.
Meski begitu, Terios mesti lagi-lagi diuji dengan harus melintasi jalan meliuk dan aspal yang licin karena dilapisi tanah liat bekas tanah longsor di Jalan Curup-Lebong.
Perjalan masih belum selesai, dan masih menyisakan beberapa lokasi wisata lagi yang bakal dikunjungi Terios 7 Wonders. Nantikan cerita lengkapnya.