Gaikindo Putus Hubungan dengan Mercedes-Benz Indonesia

16 Februari 2018 16:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mercedes-Benz C300 AMG Line (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mercedes-Benz C300 AMG Line (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Gabungan industri kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo) secara resmi mengeluarkan Mercedes-Benz Indonesia dari keanggotaan. Pabrikan mobil mewah asal Jerman itu sudah tak lagi menjadi anggota Gaikindo terhitung sejak 15 Februari 2018.
ADVERTISEMENT
kumparanOTO (kumparan.com) telah mengonfirmasi langsung kepada Sekretaris Jenderal Gaikindo, Kukuh Kumara. Ia pun membenarkan adanya surat tersebut.
“Surat itu betul,” katanya kepada kumparanOTO saat dimintai konfirmasi, Jumat (16/2).
Keputusan pemecatan ini, tidak lain karena hingga batas yang ditentukan, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia belum juga memberikan data wholesales maupun data retail setiap bulan yang wajib diberikan oleh seluruh anggota Gaikindo setiap bulannya.
Mercedes-Benz merupakan satu-satunya anggota Gaikindo yang sudah berhenti mengirimkan data wholesales dan ritel setiap bulannya ke pihak Gaikindo sejak April 2017.
Beberapa waktu lalu, President & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Roelof Lambert mengatakan,”hal ini merupakan arahan langsung dari direksi Daimler AG pusat di Jerman. Arahan ini mengacu adanya data rahasia yang tidak bisa dipublikasikan layaknya data rinci yang ditampilkan dalam situs resmi Gaikindo,” tutur Lambert di lain kesempatan.
ADVERTISEMENT
Surat putus hubungan Gaikindo ke Mercedes-Benz (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Surat putus hubungan Gaikindo ke Mercedes-Benz (Foto: dok. Istimewa)
“Daimler AG memilki kebijakan untuk memberikan data rinci ke pihak pemerintah. Dan untuk hal ini, Daimler AG melihat jika Gaikindo bukan salah satu lembaga pemerintah yang berhak untuk hal itu,” lanjutnya.
Sementara Gaikindo merasa berhak mendapatkan data tersebut, sedangkan pihak Mercedes-Benz tetap pada pendiriannya enggan unyuk memberikan data kepada pihak non – pemerintah.
Beberapa waktu lalu ketua umum Gaikindo, Yohannes Nangoi telah membeberkan mengenai solusi yang sudah disepakati.
Yohannes mengatakan, "Jadi saya sudah melakukan pertemuan dengan Mercy, antara Mercy dan Gaikindo sudah ada persetujuan, jika hanya dibutuhkan satu link data dari kementrian perindustrian," kata Yohannes saat dimintai konfirmasi.
"Kami juga sudah koordinasi dengan Hardjanto (dirjen ILMATE), dan itu juga sudah disepakati. Jadi saya anggap masalah ini sudah selesai, dan Mercy katanya akan mengirim datanya minggu-minggu ini (akhir Januari)," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga waktu yang ditetapkan, pihak Mercedes masih belum mengirimkan data yang dimaksud, hingga sampai pada akhirnya surat pemecatan ini dikeluarkan pihak Gaikindo.
Sayangnya, sejauh ini kumparanOTO belum mendapatkan konfirmasi dari pihak PT MBDI.