Giliran Toyota Avanza Kudeta Mitsubishi Xpander

21 November 2018 13:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Com-Toyota Avanza (Foto: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Com-Toyota Avanza (Foto: Kumparan)
ADVERTISEMENT
Pertarungan Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander dalam memperebutkan tahkta di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) kembali berlanjut. Memasuki akhir tahun Toyota Avanza membalikan keadaan dan mulai mengungguli Mitsubishi Xpander.
ADVERTISEMENT
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota Avanza mencatatkan angka wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) 9.358 unit pada Oktober 2018. Angka ini jauh lebih besar dibanding Mitsubishi Xpander yang 'hanya' mencatatkan angka distribusi 5.408 unit sepanjang bulan 10 tahun 2018.
Mobil Mitsubishi Xpander di tol Karang Anyar (Foto: Aditia Noviansayah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Mitsubishi Xpander di tol Karang Anyar (Foto: Aditia Noviansayah/kumparan)
Menariknya angka wholesales Toyota Avanza bukan hanya mengungguli Mitsubishi Xpander, angka distribusi ini juga yang paling besar di sepanjang tahun 2018 untuk segmen yang paling gemuk di Tanah Air.
Peningkatan produksi Toyota Avanza di Oktober 2018 memang bisa dibilang cukup signifikan. Jika melihat trennya dari Juli sampai September 2018, angka wholesales Toyota Avanza memang ada di kisaran 6.000 ribu unit
"Kebetulan permintaan naik stabil dari bulan ke bulan, sehingga kami berani meminta pabrikan untuk menambah produksi-nya," terang Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto saat dihubungi kumparanOTO, Rabu (21/11).
ADVERTISEMENT
Toyota Avanza bekas di Toyota Trust (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Avanza bekas di Toyota Trust (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Dia menambahkan, kenaikan permintaan produksi mereka lakukan dalam rangka memenuhi permintaan konsumen yang belum terpenuhi di beberapa bulan terakhir. Menurut Soerjo hal ini juga menjadi indikasi dari tingginya kepercayaan konsumen pada 'mobil sejuta umat' ini.
"Mudah-mudahan permintaanya bisa bertahan (pada Bulan November)," tambah dia lagi.
Di sisi lain Mitsubishi Xpander sendiri memang menunjukkan tren angka distribusi yang terus menurun. Sempat stabil di angka 7.000-an unit dari awal tahun sampai Juli 2018 (kecuali Bulan Juni yang terpotong libur Lebaran), angka mobil keluarga tiga berlian ini terus mengalami penurunan setelahnya. Di bulan Agustus dan September 2018 angka distribusinya hanya 6.923 unit dan 6.276 unit dan akhirnya di Oktober angkanya merosot jadi 5.408 unit.
Toyota Avanza di GIIAS 2018 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Avanza di GIIAS 2018 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Tren negatif distribusi Mitsubishi Xpander ini berakibat secara total pun mereka mulai dilewati Toyota Avanza. Hasil rangkuman kumparanOTO, dari Januari-Oktober 2018 angka distribusi Toyota Avanza menjadi yang teratas dengan angka 67.940 unit, sementara Mitsubishi Xpander tertinggal di angka 66.125 unit.
ADVERTISEMENT
Wholesales Toyota Avanza tahun 2018 berdasar data Gaikindo: Januari: 7.543unit Februari: 6.773 unit Maret: 7.097 unit April: 6.917 unit Mei: 6.480 unit Juni: 4.648 unit Juli: 6.766 unit Agustus: 6.210 unit September: 6.151 unit Oktober: 9.358 unit
Wholesales Mitsubishi Xpander tahun 2018 berdasar data Gaikindo: Januari: 7.079 unit Februari: 7.400 unit Maret: 7.493 unit April: 7.097 unit Mei: 7.501 unit Juni: 3.278 unit Juli: 7.570 unit Agustus: 6.923 unit September: 6.276 unit Oktober: 5.408 unit