Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Hampir 100 Persen PCX Listrik Indonesia Sama dengan Jepang
3 Februari 2019 18:32 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
PCX Listrik pertama kali diperkenalkan di Jepang, pada Tokyo Motor Show (TMS) 2017 lalu. Tak lebih dari dua tahun berselang, Astra Honda Motor (AMH) akhirnya memboyongnya ke Indonesia, dan resmi diperkenalkan pada Kamis (31/1). ‘
Meski baru digelontorkan di pasar dengan skema penyewaan (perusahaan), Honda paling tidak, sudah bisa mengamankan status trend setter, sebagai merek Jepang pertama yang memperkenalkan kendaraan listrik.
Bakal dirakit secara lokal (Completely Knock Down/CKD), PCX listrik rakitan AHM secara spesifikasi hanya mengalami perubahan pada dua sektor saja. Sementara sisanya tak ada perbedaan sama sekali, dengan versi Jepangnya.
ADVERTISEMENT
Makoto Mitsukawa, Honda R&D Center PCX Electric Development Manager mengatakan, pertama adalah penyesuaian bahasa di stiker ‘Caution’ atau peringatan, yang menempel di motor, dan biasanya berisi infomasi batas tekanan ban atau lainnya.
Sementara ubahankedua, terkait ujung kabel PCX Listrik yang menyesuaikan dengan colokan di Indonesia, yang on-board maupun off-board.
“Akhirnya saya sampaikan di sini, bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara spesifikasi EV PCX di Jepang dengan di Indonesia,” kata Makoto.
Berbicara soal spesifikasi sendiri, PCX Listrik memiliki dua lithium-ion yang masing-masing berkapasitas 50,4 V/20,8 Ah. Keluaran maksimumnya 4,2kW (5,6dk) yang sudah bisa dirasakan di putaran bawah, dan torsi maksimalnya 18 Nm pada 500 rpm.
Punya sistem Honda Mobile Power Pack, pengisian baterianya bisa 4 jam, bila menggunakan pengisi daya opsional dengan metode off-board. Sedangkan 6 jam bila menggunakan sistem on-board (listrik rumahan,) dengan masa pengisian 6 jam.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini