Hindari, 2 Kesalahan Umum dalam Menghidupkan AC Mobil

17 Juli 2018 12:20 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
All New Toyota Rush. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
All New Toyota Rush. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musim kemarau telah tiba, suhu di luar ruangan yang terik tentu membuat kenyamanan AC mobil menjadi sesuatu yang istimewa dalam perjalanan.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, meninggalkan mobil yang lama terparkir di area luar juga membuat suhu pada dalam kabin menjadi panas dan pengap. Tentu, Anda pernah mengalami hal ini. Kemudian lantaran tak sabar, AC pun langsung dinyalakan dengan mengatur tingkat hembusan kipas paling tinggi.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh SEAT --produsen mobil asal Spanyol-- cara ini justru membuat perangkat pendingin dalam kendaraan ini bekerja kurang efektif. Hal macam ini hanya satu dari kesalahan lain yang ditemukan dalam riset ini seperti yang dilansir autoevolution.
Dengan langsung menyalakan AC --dalam pengaturan kipas maksimal --begitu masuk ke dalam kendaraan, hanya akan membuat hawa panas berputar di dalam kabin. Alangkah baiknya sebelum menyalakan AC, semua pintu dan kaca mobil dibuka terlebih dahulu agar temperatur dalam kabin turun secara perlahan. Dengan begini AC akan lebih efektif bekerja dan kenyamanan dalam kabin akan perlahan terasa.
Kenop pengatur AC mobil (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Kenop pengatur AC mobil (Foto: Wikimedia Commons)
Selain itu kesalahan lain yang sering dilakukan adalah mengarahan hembusan AC langsung ke muka --mungkin saking panasnya udara di luar-- cara ini pun dianggap kurang tepat oleh Insinyur dari Pusat Teknik SEAT, Ángel Suárez.
ADVERTISEMENT
"Jika penumpang di baris belakang mengatakan mereka tidak bisa merasakan udara sejuk, artinya arah hembusan udaranya salah. Ini bukan perkara temperatur, tapi ke arah mana udara mengalir dalam kabin," terang dia.
"Arah hembusan harusnya condong ke atas, bukan ke arah muka. Maka udara akan mengalir ke sekitar interior mobil dan memberikan kesejukan pada semua penumpang secara konstan," tambah Ángel lagi.
Selain itu dia juga mengungkapkan sebaiknya AC juga tetap dinyalakan di pagi hari sekalipun udara di luar dingin untuk mencegah embun. Selain itu pemeriksaan dan membersihkan AC setiap 15 ribu atau 25 ribu km perlu dilakukan untuk menjamin kerjanya tetap optimal.