Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Hindari 5 Faktor yang Bisa Memicu Mobil Terbakar
24 Februari 2019 9:13 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Karena itu, sebaiknya kita bisa ambil pelajaran supaya tak menimpa kita. Pasalnya bukan hanya akan rugi secara materi, tapi bisa saja mengancam nyawa penghuni kabin. Berikut lima faktor yang bisa picu munculnya api pada mobil.
Pertama, kebakaran mobil bisa terjadi karena hubungan arus pendek (short), yang disebabkan oleh perubahan atau penggantian kabel, penyambungan kabel tanpa prosedur yang benar.
“Melakukan tambahan-tambah atau modifikasi pada kendaraan seperti aksesori yang berhubungan dengan elektrikal, seharusnya lebih diperhatikan lagi. Bisa jadi saat memasang aksesori, mereka mengambil power dengan sembarangan, dengan cara mengelupas kabel lah dan lain-lain,” ujar Muhammad Zuhdi, Senior Manager Service Division PT HPM, beberapa waktu lalu.
Kedua, benda-benda yang mudah terbakar menempel pada knalpot atau exhaust manifold, seperti plastik, kertas dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Ketiga, kebocoran pada sistem bahan bakar. Inilah mengapa pemilik kendaraan jangan sampai mengabaikan perawatan kendaraan secara berkala, entah di bengkel resmi maupun secara pribadi di rumah.
“Ikuti perawatan berkala, yang sudah direkomendasikan oleh Honda, dan melakukan pengecekan-pengecekan lainnya,” kata Suhdi.
Keempat, bahan-bahan yang mudah terbakar tertinggal di dalam ruang mesin seperti kanebo misalnya.
“Masalah terbakar , kadang pemilik kendaraan kurang perhatian pada saat kita melakukan pembersihan. Ada beberapa kasus kami pernah menemukan di mobil yang terbakar ada kanebo tertinggal,” katanya.
Kelima, memarkirkan kendaraan di dekat rumput kering dan sisa pembakaran sampah.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:08 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini