Hindari, Modifikasi Motor yang Bikin Aki Gampang Tekor

21 Agustus 2018 15:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aki motor (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aki motor (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Modifikasi sepeda motor menjadi pilihan bagi mereka yang ingin tampil beda atau membuat tunggannya lebih fungsional. Mulai dari membeli aksesori yang tinggal pasang alias plug and play, atau melakukan ubahan yang cukup berat dan membutuhkan jasa dari pihak ketiga.
ADVERTISEMENT
Tetapi, memodifikasi juga harus tahu aturan mainnya. Khususnya bagi Anda yang berniat melakukan ubahan yang ada hubungannya dengan sektor kelistrikan.
"Misal motor NMax pakai projie (HID projector) dua buah yang satunya 55 W ditambah lampu tembak. Nah, kalo dinyalain bersamaan pasti nge-drop itu," jelas Dedi pemilik Teras Bikershop, bengkel yang cukup aktif mendandani Yamaha NMax.
Dedi juga memberi contoh lain pada kasus penggantian klakson. Sering kali pemilik motor mengganti klakson bawaan dengan klakson mobil dengan dinamo yang menguras aki.
Modifikasi NMax menggunakan lazy eye (Foto: dok. MM Custom)
zoom-in-whitePerbesar
Modifikasi NMax menggunakan lazy eye (Foto: dok. MM Custom)
Bila ingin suara klakson lebih `lantang`, ia pun menyarankan pemotor untuk menggunkan klakson tipe membran saja. Pun dengan lampu, pemotor pun diasarankan memakai lampu jenis LED, yang lebih irit dalam konsumsi daya listrik.
ADVERTISEMENT
Nah, sebelum memutuskan melakukan ubahan dua komponen tersebut, pemotor sangat disarankan untuk memastikan kapasitas aki dan kiprok juga mampu mengakomodasi kebutuhan itu.
Setelah itu, Dedi juga menyarankan untuk melakukan modifikasi dengan menambah komponen voltmeter untuk memantau kondisi aki, sehingga jika ada perubahan yang ekstrem, pemilik motor bisa langsung melakukan penanganan.
Port USB & Voltmeter Yamaha NMax (Foto: dok. Teras Biker)
zoom-in-whitePerbesar
Port USB & Voltmeter Yamaha NMax (Foto: dok. Teras Biker)