Honda Brio RS CVT: Spesifikasi, Fitur, Harga, dan Skema Kredit

11 Desember 2018 14:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
All New Brio RS. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
All New Brio RS. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Honda Brio merupakan salah satu mobil kota, yang eksistensinya cukup bagus di dalam negeri. Bahkan, model besutan Honda ini sudah langganan jadi jawara penjualan, dan menempati posisi teratas segmennya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya produk ini memang memiliki kembaran yang diposisikan di kelas program Kendaraan Hemat Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau LCGC, tapi kali ini pembahasan dikerucutkan pada tipe tertinggi saja.
Bercerita sejenak soal produknya, jagoan Honda ini pertama kali lahir pada 2011 dan buat Indonesia baru datang pada 2012. Sebelumnya, hatchback subkompak 5-penumpang ini sudah diproduksi di India dan Thailand.
All new Honda Brio tampak samping belakang (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
All new Honda Brio tampak samping belakang (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Berselang satu tahun tepatnya di Agustus 2013, Brio kemudian mulai dirakit di Indonesia, bersamaan dengan munculnya versi KBH2 Brio Satya.
Sempat punya wujud ikonik selama tujuh tahun di Indonesia, di mana memiliki pintu kaca di sisi belakang, Honda Brio akhirnya bertransformasi. Sisi eksteriornya kali ini lebih tampak berwibawa, dewasa, dan dilenyapkan ciri khas brio dengan pintu kaca sisi belakang. Pertama kali diperkenalkan pada pameran GIIAS Agustus 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Varian dan Harga
Konsumen yang mau meminang Honda Brio disediakan dua pilihan varian, all new Honda Brio RS M/T dan RS CVT, di mana banderol masing-masing Rp 175 juta dan Rp 190 juta, berdasarkan informasi situs resmi Honda Indonesia.
Layout mesin all new Honda Brio (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Layout mesin all new Honda Brio (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Dimensi dan Mesin
Mengenal lebih dalam mobil kota Honda Brio khusus untuk tipe tertinggi RS CVT, dia punya dimensi panjang 3.815mm, lebar 1.680m dan tinggi 1.484mm, lebih panjang dibanding model lawasnya.
All new Honda Brio memiliki mesin 1.2L, SOHC 4-silinder segaris, 16 katup i-VTEC + DBW, dan mampu menghentakkan tenaga sampai 88,7 daya kuda (dk) pada 6.000 rpm, dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm.
Fitur
Terkait dengan fitur keselamatan, Honda Brio RS CVT dilengkapi pretensioner seatbelt, ISOFIX, dan pengingat penggunaan sabuk. Kemudian sistem pengereman juga sudah didukung Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Braking Distribution (EBD).
ADVERTISEMENT
Model ini juga sudah memiliki fitur keyless entry, alarm system, immobillizer, dan auto door lock by speed.
Tampilan dashboard all new Honda Brio (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan dashboard all new Honda Brio (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Skema Kredit
Buat yang tak berminat membeli dengan uang tunai, bisa memilih pembayaran dengan cara diangsur. Berdasarkan simulasi kredit di situs resmi Honda Indonesia, pembayaran uang muka paling minimal di angka 30 persen dari harga jual mobil.
Sebut saja bila harga Brio RS CVT Rp 90 juta uang down payment (DP) yang dikeluarkan sebesar Rp 57 juta. Kemudian soal tenornya sendiri, bervariasi mulai dari satu tahun sampai lima tahun.
Angsurannya juga mulai dari Rp 11,6 jutaan sampai Rp 2,9 jutaan, buat cicilan lima tahun. Namu jangan khawatir, bila berjumpa dengan sang tenaga penjual, semua angka-angka tersebut bisa dikonsultasikan kembali, dan disesuaikan dengan kemampuan finansial konsumen.
ADVERTISEMENT
Seperti soal uang muka, tak melulu harus 30 persen, karena berdasarkan Surat Edaran OJK No.47/SEOJK.05/2016 tentang besaran uang muka pembiayaan kendaraan bermotor bagi perusahaan pembiayaan, aturan DP berkisar dari 5 persen sampai 25 persen, tergantung dari kesehatan perusahaan, yang parameternya Kualitas Piutang Pembiayaan Bermasalah (Non Performing Financing/NPF).