Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Honda-Ducati Kompak Racik Motor Bermesin V4
15 Februari 2017 14:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
MotoGP bukan cuma gelanggang adu kuat para tim balap. Di sini pula, pabrikan menggelontorkan dana besar untuk riset dan pengembangan dalam menciptakan kuda besi yang kompetitif.
ADVERTISEMENT
Menurut Julian Thomas dari Ducati, motor yang dipersiapkan untuk MotoGP itu menggunakan teknologi paling mutakhir. Setidaknya ada 30-40 sensor yang disematkan untuk membaca data, mulai dari suspensi, temperatur knalpot hingga sudut kemiringan setang.
Belum lagi, komponen penunjangnya pun dibuat spesial dan harganya selangit. Bob Starr, General Manager of Communications Yamaha Motor Corp, mencontohkan, konsumen umumnya mengalokasikan biaya sekitar US$3 ribu -15 ribu atau sekitar Rp 39-199 jutaan untuk mengganti suspensi terbaik. Sedangkan di MotoGP, kata dia, bisa menelan US$ 100 ribu atau setara Rp 1,3 miliar. Demikian dikutip dari usatoday.
Dana untuk menyuplai kebutuhan operasional balap tentu saja diambil dari sponsor dan di luar balap, penjualan. Alih-alih memberikan teknologi anyar mereka ke konsumen, model yang terinspirasi dari balap MotoGP digarap.
ADVERTISEMENT
CEO Ducati Claudio Domenicali mengamini tengah menggodok sebuah mode bermesin V4 yang debut sebelum 2019. Motor Ducati di MotoGP mengandalkan mesin berkonfigurasi V4, empat langkah, evo desmodromic DOHC, pendingin cairan, dan memiliki empat katup pada tiap silindernya.
"Pengembangan mesin kami di MotoGP luar biasa, kami memiliki mesin yang sangat handal, ringan, kompak dan memiliki banyak teknologi yang menarik. Kami serius berpikir untuk memperkenalkan sebuah karya rekayasa teknologi ke konsumen," kata Domenicli sebagaimana dilaporkan Visordown.
Honda, yang merupakan kompetitor Ducati tentu tak mau ketinggalan langkah. Mereka diam-diam juga menyiapkan motor yang sama. Bocoran paten yang mengindikasikan superbike bermesin V4 Honda terkuak.
Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari Honda terkait pengembangan motor sport bermesin V4. Kemungkinan, motor ini bakal mengisi posisi di antara Fireblade dan Honda RC213V-S.
ADVERTISEMENT
Menurut Morebikes, motor single seat ini juga bakal diproduksi Honda secara terbatas, meskipun jumlahnya bakal lebih banyak dibanding RC213V-S. Bila motor sport V4 Ducati akan hadir dengan mewarisi fitur Desmosedici GP, bisa saja Honda juga melakukan hal serupa.
Honda RC213V-S
Sebagaimana diketahui, Honda RC213V-S diciptakan secara khusus di pabrik Kumamoto, Jepang. Motor ini mengusung mesin V4 berkapasitas 999 cc, 4 tak , DOHC, 4 katup, berpendingin cairan. Tenaga yang dihasilkan motor ini mencapai 159 Tk.
Sebagai versi jalan raya, tunggangan Pedrosa-Marquez di MotoGP itu mendapat penambahan komponen di antaranya lampu depan dan belakang, sein, spion, juga klakson. PT Astra Honda Motor (AHM) memiliki satu unit RC213V-S model ke-70. Angka produksi itu merujuk pada hari kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, kehadiran motor V4 garapan Honda dan Ducati layak ditunggu, bukan?