Honda HR-V Facelift Akan Diperkenalkan di GIIAS 2018

Honda HR-V facelift (Foto: dok. Honda)

Honda HR-V nampaknya akan dihadirkan dengan tampilan baru yang lebih segar di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Sport utility vehicle (SUV) berkapasitas 5-penumpang ini dikabarkan hadir dengan beberapa ubahan.

Hal ini pun sangat masuk akal mengingat Honda HR-V facelift sebelumnya sudah dihadrikan untuk pasar Jepang, awal tahun 2018 kemarin, serta meluncur ke pasar Thailand Juni lalu.

Berdasar informasi dari sumber kumparanOTO, peluncuran model teranyar dari Honda HR-V ini akan memanfaatkan ajang GIIAS 2018 yang akan dilangsungkan 2-12 Agustus 2018 mendatang.

"Kemungkinan sih nanti akan ada unit 1.5 E special edition, jadi nambah satu varian untuk modelnya," ujar sumber tersebut.

Dia menerangkan kalau varian special edition ini akan mengisi ceruk di antara Honda HR-V 1.5 E dan HR-V 1.8 Prestige. Varian ini akan hadir dengan tambahan beberapa tambahan untuk meningkatakan fungsi dan tampilannya seperti lampu full LED dan jok yang dilapisi kulit serta tampilan eksterior yang disebut-sebut akan lebih sporty.

Soal harga dia tidak terlalu yakin seberapa besar kenaikan yang akan terjadi. Meski perkiraannya untuk varian special edition ini akan ada di kisaran haraga kurang lebih Rp 350 juta. Di sisi lain dia menerangkan kalau konsumen yang berminat sudah bisa melakukan pemasanan untuk HR-V fecelift ini dengan membayarkan uang muka sebesar Rp 10 juta.

Honda HR-V facelift

Buat yang penasaran dengan akan seperti apa penyegaran yang didapat Honda HR-V mungkin bisa merujuk ke modelnya yang dirilis di Thailand.

Secara umum ubahannya tidak terlalu banyak pada tampilan. Paling terasa dari bagian depan yang juga telah berubah bentuk fog lampnya jadi memanjang.

Perbandingan Honda HR-V facelift dan lawas (Foto: dok. Honda)

Ubahan lebih terasa dari segi fitur di mana Honda HR-V teranyar mendapat sistem pengereman otomatis berbasis radar, kamera pada spion, juga penambahan airbags.

Pasar Honda HR-V di Indonesia sendiri terus berkembang. Sejak pertama kali dihadirkan pada 2015, angka ditribusi dari pabrik ke dilernya (wholesales) berdasar data Gaikindo, selalu ada di atas 35.000 unit. Hadirnya varian penyegaran ini seharusnya dapat terus mengangkat pamor SUV Honda ini di Indonesia.