Honda Mobilio Cetak Rekor Baru Soal Hemat Bahan Bakar

Honda Mobilio (Foto: Dok. PT HPM)

Desember 2017 kemarin, PT. Honda Prospect Motor (HPM) memulai rangkaian kompetisi Honda Mobilio Battle of Efficiency. Minggu (13/5), gelaran ini memasuki babak final setelah sebelumnya diselenggarakan empat seri yang diikuti oleh komunitas Mobilio Community (Mobility) dan Mobilio Indonesia (MOI) dari berbagai daerah.

Adapun babak final ini diikuti oleh pemenang juara 1, 2, dan 3 dari seri-seri sebelumnya yang merupakan kompetisi regional. Sampai sebelum babak final diselenggarakan, rekor konsumsi bahan bakar Honda Mobilio palling irit masih dipegang oleh MOI chapter Jakarta dengan catatan 25,4 km/l. Selain itu HPM juga menantang para jurnalis serta calon konsumen Honda Mobilio untuk berpartisipasi dalam babak final ini.

Agar tidak ada ketimpangan , babak final kali ini menggunakan rute yang sama dengan kompetisi regional yakni dari Sunter sampai Sentul City. Dengan jarak yang sekitar 61 km itu peserta akan ditantang untuk mengemudikan kendaraannya seirit mungkin yang nantinya akan dinilai berdasar angka konsumsi baha bakar yang ada pada layar Multi Information Display (MID) di panel dashboard masing-masing.

Hasilnya pun cukup mengesankan. Untuk kelas calon konsumen Honda Mobilio -- yang belum punya pengalaman banyak berkendara dengan mobil ini-- didapatkan pemenang dengan MID yang menunjukkan angka konsumsi bahan bakar 24,8 km/l. Diikuti juara 2 dan 3 berturut-turut dengan konsumsi bahan bakar 24,6 km/l dan 21,1 km/l.

Sedangkan untuk kategori media, rekor dari kompetisi tiap chapter berhasil dilewati. Honda Mobilio paling irit yang dipakai awak media mencatatkan angka 25,6 km/l, diikuti oleh peringkat kedua dan ketiga dengan catatan konsumsi BBM 25,3 km/l dan 24,9 km/l.

Namun catatan impresif dari awak media ini masih kembali dipatahkan oleh para jawara jagoan dari komunitas. Salah seorang anggota komunitas Mobility Jakarta, Anwar Hadi berhasil memecahkan rekor baru soal efisiensi bahan bakar Honda Mobilio dengan catatan 26,8 km/l. Unggul jauh atas peringkat kedua dan ketiga yang 'hanya' mencatatkan angka 25,7 km/l dan 25,5 km/l.

"Honda Mobilio ini pada dasarnya memang sudah irit, ditambah kalau cara berkendaranya smooth, dalam artian perpindahan transmisi perlahan jadi semakin efisien konsumsi bahan bakarnya," terang Anwar.

Honda Mobilio (Foto: Dok. HPM)

Karena dalam konteks kompetisi dia pun mengaku tidak menggunakan pendiging udara (AC) sepanjang perjalanan. Namun menurut dia ada yang lebih penting untuk menjaga efisiensi bahan bakar.

"Dati tadi jaga rpm di-range 2.000 sampai 2.500, juga top speed dibatasi sampai 80 km/jam saja. Selain itu, tekanan ban juga harus selalu dijaga dan usahakan memilih bahan bakar yang non-timbal, kebetulan saya pakai RON 92-98 biar mempermudah proses pembakaran yang ortomatis konsumsi bahan bakarnya semakin irit," sebut pria yang sudah 4 tahun mengendarai Honda Mobilio ini.