Honda PCX Bekas Langka, Kalau Ada Harganya Tinggi

Test Ride Honda PCX 150 (Foto: Istimewa)

Honda PCX versi lokal baru saja meluncur awal tahun 2018 kemarin. Motor gambot dari pabrikan berlogo sayap mengepak ini langsung menarik perhatian dan banyak dicari banyak konsumen.

Dampaknya konsumen yang menginginkan motor ini harus berhadapan dengan masa inden. Tidak tanggung-tanggung indennya bisa mencapai 4 bulan di beberapa daerah. Untuk menanggulangi masa inden yang panjang biasanya pasar motor bekas bisa menjadi solusi. Namun untuk all new Honda PCX nampaknya konsumen juga perlu kesabaran dan ketelatenan.

Pantauan kumparanOTO di beberapa diler motor bekas di daerah Jabodetabek, unit all new Honda PCX tidak ditemukan saat ini.

"PCX barangnya susah, sekalinya ada juga langsung laku. Kami sistemnya jual cepat saja," terang Yogie, pemilik diler Junior Motor di daerah Tebet, Jakarta Selatan.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Anwar salah seorang penggawa Seraya Motor, dia menceritakan kalau secara umum motor matik berbadan bongsor cepat laku begitu masuk showroom.

All New Honda PCX 150 (Foto: Alfons Hartanto/kumparan)

Terakhir, awal Oktober silam dia sempat menjual unit all new Honda PCX dengan banderol yang masih tinggi.

"Bekasnya saya baru jual kemarin warna putih, yang model ABS (rem anti-lock braking system) itu Rp 30 juta, sedangkan yang non-ABS paling beda Rp 2 juta" terang dia kala dihubungi kumparanOTO, Rabu (28/11).

Bukan hanya Anwar, saran serupa juga disampaikan oleh Sukron dari Yogja Motor. Menurut dia perbedaan yang masih di atas 2 jutaan membuat membeli unti baru lebih menguntungkan.

"Honda PCX (baru) second-nya masih mahal, selisih tipis. Makanya mending beli baru," tuturnya.

Berdasar informasi dari situs PT Astra Honda Motor (AHM), all new Honda PCX 150 dengan rem ABS ditawarkan dengan harga Rp 30,8 juta sementara yang non-ABS alias masih memanfaatkan rem combi brake system (CBS) ditawarkan dengan harga Rp 27,8 juta.